WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza menegaskan Pemprov DKI Jakarta tetap serius dalam menangani banjir yang kerap terjadi di musim hujan. Sejak awal, sebelum musim hujan beberapa langkah sudah dilakukan guna mengendalikan banjir seperti program Grebek Lumpur yang dimulai pada Maret 2020 untuk membersihkan sedimentasi lumpur di saluran, kali, dan waduk.
“Prinsipnya Pemprov DKI Jakarta sangat serius dengan didukung DPRD untuk melakukan upaya pengendalian banjir. Salah satu program kami ialah meningkatkan volume tampungan air. Caranya melakukan pengerukan alat berat. Yidak kurang dari 261 eskavator kita kerahkan,” ujarnya, kemarin.
Tidak hanya itu, Pemprov DKI juga mengerahkan petugas di seluruh SKPD, termasuk dari Dinas Sumber Daya Air guna membersihkan saluran dan kali. “Upaya lain yakni dengan sodetan, mengatur pompa, perbaiki semua. Pastikan semua pompa berotasi dengan baik. Petugas juga siap,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengaku fokus pada penanganan banjir di enam kelurahan, yaitu Johar Baru, Karet Tengsin, Petamburan, Kebon Kelapa, Bendungan Hilir, dan Cempaka Putih Barat. (Put/Dmr/J-2)