Libur Panjang, Masyarakat DKI Diimbau Tetap di Rumah

Hilda Julaika/ Putri Anisa Yuliani
19/10/2020 17:31
Libur Panjang, Masyarakat DKI Diimbau Tetap di Rumah
Ilustrasi(MI/Rommy Pujianto)

MASYARAKAT Jakarta diimbau untuk tetap berada di rumah saat libur panjang akhir Oktober ini meskipun sejumlah tempat usaha telah dibuka. Alasannya, momen libur panjang ini diprediksi bisa membuat lonjakan kasus covid-19 kembali terjadi.

Seperti diketahui, akhir Oktober ini ada libur dimulai dengan Maulid Nabi Muhammad pada Kamis (29/10) diikuti dengan cuti bersama pada Rabu dan Jumat. Ditambah dengan libur akhir pekan di Sabtu dan Minggu.

“Semua warga Jakarta yang keluar daerah untuk itu kami mengimbau dan meminta pada libur panjang di akhir Oktober ini ada libur panjang kurang lebih sampai 5 hari kita minta supaya sedapat mungkin warga Jakarta tidak keluar kota apalagi melakukan kegiatan-kegiatan kerumunan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin (19/10).

Menurutnya, warga Jakarta harus belajar dari adanya libur panjang di bulan sebelumnya yang menyumbang pada peningkatan kasus covid-19. Karena saat adanya libur, potensi orang yang keluar rumah semakin besar. Implikasinya ada potensi penyebaran virus covid-19 lebih besar.

Baca juga : Nekat Bawa Pulang Jenazah Covid-19, Denda Rp7,5 Juta

“Kita belajar dari peristiwa dua kali libur panjang di Jakarta ini terjadi peningkatan signifikan. Dan tentu sebagaimana sering kami sampaikan kalau ada pelonggaran di mana pun itu artinya potensi orang yang keluar rumah meningkat potensi orang yang berinteraksi meningkat dan potensi kerumunan bisa meningkat pada akbirnya juga potensi pernularan penyebaran bisa meningkat,” paparnya.

“Untuk itu tempat yang terbaik sebagaimana sering disampaikan pak Gubernur adalah tetap berada di rumah kecuali bagi mereka yang penting sekali sedapat mungkin kita berada di rumah,” tegasnya.

Terutama bagi anak-anak yang masih berada di bawah usia 9 tahun dan orang tua di atas 60 tahun. Riza meminta untuk tetap berada di rumah saja. Dengan tetap terus menerapkan protokol kesehatan covid-19.

“Terlebih bagi anak-anak di bawah 9 tahun dan orang tua di atas 60 tahun kita minta tetap berada di rumah. Jadi sekali lagi mohon di masa pelonggaran transisi ini ada beberapa unit usaha kita buka. Namun demikian tetap berada.di rumah dan terus melaksanakan protokol covid-19 3M,” pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya