Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENDIDIKAN mencuci tangan akan diterapkan dalam pembelajaran sejak dini di seluruh sekolah di Ibu Kota. Tujuannya agar kebiasaan baik ini bisa menjadi budaya baru sehingga siswa patuh terhadap protokol kesehatan.
“Kami sudah terapkan itu juga di pendidikan sekolah-sekolah agar anak-anak terbiasa rutin mencuci tangan dan menjaga kebersihan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, kemarin.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sambung dia, telah berupaya menggaungkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) sejak pandemi covid-19 melanda melalui pelbagai aturan yang dikeluarkan dalam bentuk peraturan gubernur (pergub).
Komponen 3M pun, terang dia, selalu dicantumkan menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan seluruh elemen masyarakat, baik masyarakat umum, pengusaha, maupun pemerintah dalam pergub tersebut.
“Melalui pergub dan turunannya, organisasi perangkat daerah wajib menggaungkan kepada konstituen di bawahnya untuk menyediakan fasilitas cuci tangan, menjaga jarak, dan mewajibkan pemakaian masker. Contohnya dari kami kepada fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Judistira mengatakan pembahasan Raperda Penanggulangan Covid-19 sudah selesai dan penge sahannya ditargetkan pekan depan.
Raperda itu memuat sanksi denda kepada pengendara roda empat pribadi yang kedapatan tidak memakai masker saat berkendara sendirian ataupun dengan penumpang lebih dari satu orang.
Judistira membeberkan alas an dikenainya sanksi denda kepada pengendara tersebut. Menurutnya, saat ini petugas di lapangan belum bisa membedakan mobil taksi daring dengan mobil pribadi yang benar-benar digunakan untuk kebutuhan pribadi.
Bahkan, apabila itu angkutan daring, akan berbahaya jika pengemudi tidak memakai masker. Pengemudi yang berpotensi pembawa virus menyebarkan virusnya di dalam area mobil yang tertutup. (Put/J-2)
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved