Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

120 Hotel Disiapkan untuk Isolasi Mandiri

Suryani Wandari Putri
12/10/2020 03:15

SEBANYAK 120 hotel telah disiapkan untuk merawat pasien positif covid-19 tanpa gejala atau OTG yang tidak memiliki tempat untuk menjalani isolasi mandiri. Penyiapan fasilitas itu merupakan hasil kerja sama pemerintah dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Sejumlah hotel yang tersebar di 9 provinsi itu memiliki kapasitas hunian sebanyak 13.334 tempat tidur. DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Papua menjadi tiga daerah dengan kapasitas hunian terbanyak dalam jumlah hotel isolasi mandiri. Demikian informasi dalam laman covid19.go.id.

Khusus di Ibu Kota tersedia 4.333 tempat tidur yang tersebar di 33 hotel di seluruh Jakarta. Perinciannya, Jakarta Pusat 14 hotel, Jakarta Selatan 5 hotel, Jakarta Timur 3 hotel, Jakarta Barat 5 hotel, dan Jakarta Utara 6 hotel.

Kemudian, ada 2 provinsi dengan kapasitas terbanyak lainnya, yaitu Jawa Timur dengan 2.160 tempat tidur dari 16 hotel dan Papua memiliki 1.797 tempat tidur dari 20 hotel. Kemudian, disusul Bali 1.547 tempat tidur dari 12 hotel, Jawa Barat ada 1.169 tempat tidur dari 12 hotel, dan Sulawesi Selatan 1.156 tempat tidur dari 8 hotel.

Sementara itu, 3 hotel dengan kapasitas hunian paling rendah ialah Kalimantan Selatan tersedia 815 tempat tidur dari 11 hotel, Sumatra Utara tersedia 184 tempat tidur dari 6 hotel, dan Jawa Tengah tersedia 173 tempat tidur dari 2 hotel.

Satuan Tugas Covid-19 juga mencatat persentase keterpakaian tempat tidur pasien isolasi harian dan ICU di 98 rumah sakit rujukan covid- 19 DKI Jakarta cenderung menurun. Berdasarkan data dari 21 September-10 Oktober, tren persentase keterpakaian tempat tidur isolasi harian mengalami penurunan sekitar 22%. Artinya jumlah pasien covid-19 di ruang isolasi harian dan ICU turun.

Pada data per 10 Oktober 2020, menurut satgas, keterpakaian tempat tidur di 98 RS rujukan DKI Jakarta hanya terisi 4.306 pasien isolasi dan ICU (66%) dari kapasitas hunian 6.485 tempat tidur. Satgas menyebut puncak keterpakaian tempat tidur pasien covid-19 tanpa gejala atau OTG pada 21 September 2020 mencapai 85% dan berangsurangsur menurun hingga 10 Oktober 2020 atau berada di titik 66%. Penurunan keterpakaian tempat tidur selama 20 hari terakhir itu terjadi secara bertahap. (Wan/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya