Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KABARESKRIM Polri Komjen Listyo Sigit memastikan akan mengusut tuntas kasus kebakaran yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Listyo menegaskan pihaknya tidak akan ragu atau pandang bulu untuk mengusut siapapun yang nantinya terbukti terlibat dalam kasus kebakaran di Gedung Kejagung.
"Kami sepakat sama-sama usut tuntas. Kami sudah komitmen sepakat untuk tidak ragu-ragu memproses siapapun yang terlibat dan kita tanggung jawab ke publik saya harapkan tak ada polemik," ucap Listyo di Mabes Polri, Kamis (17/9.
Listyo menuturkan, pihak Kejagung turut mengusut dan mengungkap pelaku pidana kebakaran Gedung.
Baca juga : Banyak ASN Terpapar Covid-19, BKD DKI: Kita Ikuti Protokol
Hal tersebut mengingat Bareskrim dan Kejagung membentuk posko bersama untuk mengusut perkara kebakaran gedung.
"Adapun kami (Bareskrim dan Kejagung) sudah sepakat gelar ini untuk tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan dengan dugaan pasal 187 KUHP dan atau 188 KUHP," ucap Listyo.
Sementara itu, Jampidum Kejagung, Fadil Zumhana mendukung Polri untuk mengusut tuntas peristiwa kebakaran yang terjadi di markas Korps Adhyaksa itu.
"Pada prinsipnya pimpinan Kejagung dukung penuh pengungkapan kebakaran ini kami lakukan sama- sejak awal terbentuknya posko bersama, kami berusaha sungguh-sungguh untuk ungkap peristiwa ini sehingga kami sepakat untuk lebih detail untuk ungkap peristiwa pidana ini ke penyidikan, penyidikan untuk menemukan tsk dan bukti terkait pidana," papar Fadil. (OL-2)
Seluruh penumpang yang tercatat dalam manifes KM Barcelona VA berhasil ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.
Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menilai, faktor utama kebakaran mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik yang diperparah oleh meningkatnya konsumsi daya saat cuaca panas.
Untuk penyintas kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, bisa memilih rumah susun (rusun) terdekat, yakni Rusun Pasar Rumput.
Kebakaran ini menarik perhatian warga sejak pukul 03.00 WIB. Warga berhamburan menyelamatkan diri dan barang seadanya ke tempat aman.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Seluruh jajaran dan pengurus lingkungan untuk menggencarkan terkait kepemilikan alat pemadam api ringan (APAR)
Ada atau tidaknya tersangka baru dalam kasus tersebut, Anang belum bisa memastikan. Namun, ia menyebut bahwa Kejagung masih terus mendalami beberapa alat bukti dan keterangan.
MAKI tetap mencadangkan gugatan praperadilan melawan JAM-Pidsus jika penyidik 'gedung bundar' tak melakukan penambahan tersangka berdasarkan minimal dua alat bukti.
Pengadaan laptop Chromebook, di Kemendikbudristek tahun 2020–2022, sebenarnya sudah dirancang sebelum Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri.
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan kembali memanggil mantan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, terkait dugaan korupsi dalam program pengadaan chromebook.
Kejagung belum menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim (NAM), sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook.
Ia juga menduga tersangka dalam kasus ini tidak hanya dilakukan secara tunggal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved