Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mengkaji diterapkannya layanan angkutan VVIP yang dilakukan oleh bus TransJakarta. Nantinya, menurut Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Susilo Dewanto, bus ini akan melayani konsumen tertentu, salah satunya untuk layanan antar-jemput karyawan di perusahaan tertentu. Adapun armada yang akan digunakan yakni Royal Transjakarta.
“Ini masih dikaji peluang angkutan VVIP jadi layanan Transjakarta yang akan mengantar perjalanan pulang dan pergi untuk menjamin keamanan. Ini melayani Jabodetabek,” ujarnya dalam diskusi “Mobilitas Aktif Pasca Pandemi” secara virtual, Rabu (9/9).
Lebih lanjut, ia menjelaskan layanan transportasi VVIP ini akan memfokuskan pada keamanan dan kesehatan. Sehingga akan diterapkan sejumlah protokol kesehatan. Seperti, kapasitas maksimal 14 orang dengan menjaga jarak, penyediaan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan pada kendaraan secara berkala.
Selain itu, terdapat pula partisi pemisah untuk melindungi pramudi dan pelanggan. Termasuk memastikan pramudi sehat dengan pelatihan dan Standar Operational Procedure (SOP) yang khusus.
Baca juga: Hindari Kerumunan, Transjakarta Tambah Armada Bus Secara Paralel
Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro mengatakan layanan VVIP ini memiliki segmentasi untuk perusahaan tertentu. Khususnya dengan memberikan layanan antar-jemput karyawan-karyawan perusahaannya.
“Layanan lain yang sifatnya VVIP juga kita sedang siapkan produk baru yaitu layanan antar-jemput untuk terutama karyawan sehingga bisa mereka bisa lebih ekslusif layanannya,” katanya.
Adapun layanan ini sifatnya non-subsidi. Sehingga sekarang bisnisnya sedang dikembangkan meskipun masih dalam tahap negosiasi. Karena di tengah pandemi covid-19 ini banyak perusahaan yang terdampak oleh tekanan ekonomi.
“Namun kemudian dalam kondisi pandemi ini ekonomi dari perusahaan-perusahaan juga banyak terdampak sehingga mereka pun akhirnya masih proses mikir-mikir. Banyak proposal yang kita ajukan kepada company-company tersebut masih dalam tahap proses negosiasi,” jelasnya.(OL-5)
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved