Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Prada MI Hubungi 27 Rekannya Sebelum Perusakan Polres Ciracas

Kautsar Bobi
30/8/2020 13:28
Prada MI Hubungi 27 Rekannya Sebelum Perusakan Polres Ciracas
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan.(ANTARA/Abriawan Abhe)

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad) Prada MI mengalami kecelakaan tunggal bukan karena dikeroyok orang tidak dikenal. Hal itu diketahui dari rekamanan kamera pemantau atau CCTV.

Namun, kata Hadi, Prada MI langsung menghubungi puluhan rekannya-rekanya. Selang beberapa jam kemudian terjadi pengerusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

"(Data di) handphone milik prajurti MI, menunjukkan prajurit MI menghubungi 27 rekannya," ujar Hadi dalam konferensi pers di Bandara Lanud Sultan Hasanuddin, Makasar, Minggu (30/8).

Hadi tidak merinci informasi yang disampaikan Prada MI kepada teman-temannya. Proses pemeriksan terhadap saksi terkait masih dilakukan.

Baca juga: Panglima TNI Pastikan Prada MI Kecelakaan Lalu Lintas

"Itu akan dijadikan pengembangan lebih lanjut," tuturnya.

Ia memastikan hukuman berat akan diberikan, jika memang Prada MI terbukti terlibat pengerusakan Polsek Ciracas.

"Apabila memang terbukti maka akan dilakukan tidakan sesuai dengan hukum," tuturnya.

Sebelumnya, ratusan orang tidak dikenal menyerang Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8) dini hari. Penyerangan dipicu isu pengeroyokan anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Prada MI.

"Ada enam orang dapat (kabar) dari Prada MI bahwa yang bersangkutan dikeroyok padahal kenyataannya tidak," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Acara Metro Hari Ini Eksklusif Metro TV, Sabtu (29/8).

Dudung menglarifikasi isu miring tersebut. Prada MI mengalami kecelakaan tunggal, peristiwa itu diketahui melalui rekaman closed circuit television (CCTV). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya