Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tak Setuju Bioskop Dibuka, Ombudsman Jakarta Raya: Risiko Tinggi

Putri Anisa Yuliani
27/8/2020 11:25
Tak Setuju Bioskop Dibuka, Ombudsman Jakarta Raya: Risiko Tinggi
Cinema XXI Plaza Indonesia, Jakarta(MI/PIUS ERLANGGA)

Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P. Nugroho mengkritisi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ingin membuka bioskop dalam waktu dekat.

Teguh merasa heran karena sudah banyak ahli yang mengatakan bahwa bioskop yang merupakan tempat tertutup sangat rentan terhadap penularan covid-19.

Selain itu, Teguh juga ragu terhadap pengawasan penerapan protokol kesehatan baik oleh manajemen maupun para pengunjung bioskop.

Baca juga: Bioskop di Jakarta akan Dibuka Awal September

"Kalau bioskop, sudah terang itu tempat tertutup. Sirkulasi udara terbatas, sehingga potensi penyebaran (covid-19) tinggi. Adakah jaminan selama 2 jam pertunjukan film tidak ada satu pun penonton yang lelah memakai masker dan sesekali membuka maskernya," ungkapnya saat dihubungi mediaindonesia.com, Kamis (27/8).

Kebijakan pembukaan bioskop itu, menurut Teguh, menunjukkan Pemprov DKI tidak konsisten dalam menangani pandemi covid-19. Kebijakan ini berlawanan dengan keinginan Pemprov DKI yang ingin menekan mobilitas warga.

"Kebijakan ini justru bertentangan dengan keinginan Pemprov DKI. Kajiannya belum matang," tukasnya.

Meskipun menerapkan protokol kesehatan, Teguh menegaskan penerapan protokol kesehatan hanya mengurangi potensi penularan covid-19. "Bukan menghilangkan kemungkinan transmisi covid-19," tandasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya