Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIM Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta membantah Pemprov DKI melanggar aturan dalam pembangunan Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Anggota TGUPP DKI Angga Putra Fidrian, pembangunan tersebut sudah sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zonasi.
"Kampung Akuarium berdiri diklaim di tanah negara. Kan disahkan lewat Perda Nomor 1 tahun 2014 kalau zonanya P3. Itu zonasi pemerintah, tata ruang warnanya merah. Di mana P3 sub zonasinya adalah pemerintah daerah, itu bisa dibangun rusun umum," klaim Angga dalam webinar, Jakarta, Senin (24/8).
Menurutnya, selama itu menjadi hak tanah pemda, tidak ada pelanggaran alias bisa membangun tempat hunian di Kampung Akuarium.
"Kalau berdasarkan definisi PUPR, rusun yang dibangun oleh pemerintah dan dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Sehingga secara ketentuan dan aturan itu dibolehkan," sebut Angga.
Baca juga: DPRD DKI Kritik Kampung Akuarium, TGUPP: Enggak Masalah!
Sementara itu, Direktur Rujak Centre for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja juga menerangkan, sub zona pemerintah daerah (P3) tidak hanya untuk dibangun gedung pemerintahan saja. Melainkan, berubah ketentuannya berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang itu.
"Dulu kesannya warnanya merah (p3) hanya kantor pemerintah daerah, sekarang tidak. Jadi ada pemisahan peraturan zonasi dan kegiatan. Jadi bisa dibangun rusun umum, enggak mungkin salah," tukas Elisa.
Elisa menyebut ketentuan pembangunan juga terdapat dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Peta rencana kota, katanya, bisa diakses melalui laman resmi jakartasatu.jakarta.go.id.
Menurutnya, P3 di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara dapat dibangun rumah susun umum, asrama, rumah dinas, rumah ibadah, pasar tradisional, gedung olahraga, stasiun hingga rumah sakit.(OL-5)
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku senang kembali ke Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Kedatangannya menghadiri undangan pernikahan warga kampung
Warga Kampung Susun Aquarium membuka dapur umum yang akan membagikan makanan gratis untuk relawan AMIN yang hadir dalam Kampanye Akbar di JIS.
WARGA Kampung Susun Akuarium telah mencopot baliho dan spanduk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Kampung Akuarium pernah digusur pada 11 April 2016. Sekitar 700 keluarga yang menetap di Kampung Akuarium lama harus merelakan tempat tinggal mereka.
Anies membawa tanah dan air yang dikumpulkan ibu-ibu dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, untuk diletakkan di titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu pekerjaan rumah yang masih digarap Pemprov DKI ialah akses infrastruktur. Seperti, menyelesaikan pembangunan jalan dan jembatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved