Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

MAKI Sayangkan Rendahnya Mitigasi Gedung Penegak Hukum

Fathurrozak
23/8/2020 06:13
MAKI Sayangkan Rendahnya Mitigasi Gedung Penegak Hukum
Petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta berusaha memadamkan api yang menghanguskan Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta, Sabtu(MI/Ramdani)

KOORDINATOR Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman prihatin dengan adanya insiden kebakaran di gedung utama Kejaksaan Agung. Ia menyayangkan, gedung-gedung penegakan hukum masih belum memiliki mitigasi kebencanaan.

“Pentagon saja kalau ada serangan bisa mematikan diri sendiri. Kita harus meniru negara maju untuk mitigasi, misalnya agar gedung tidak terbakar atau bisa lokalisir diri,” kata Boyamin, Sabtu (22/8).

Baca juga: Kejagung nyaris Ludes

Ia pun mencatat, ada dua hal yang patut dicermati dengan adanya kebakaran di Kejagung.

“Ada kaitannya dengan cctv. Semua gedung kan ada cctv. Saat di Bareskrim, cctv jadi alat bukti untuk jaksa Pinangki. Dugaannya apakah ini terbakar atau dibakar? Lalu di Kejagung kan ada alat-alat sadap. Itu ada di lantai gedung utama juga. Alat ratusan miliar terbakar, sangat disayangkan. Ya mudah-mudahan ini memang benar terbakar ya, bukan dibakar,” ujarnya.

Sebelumnya, Jaksa Pinangki dan kuasa hukum Joko Tjandra, Anita Kolopaking, pernah bertemu di gedung Kejagung.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya