Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya bersama Kejaksaan Agung bakal menginventarisasi dokumen pascakebakaran.
Diketahui, api melahap Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan sejak pukul 19.10.
"Kami akan inventarisir bersama dengan Kejaksaan Agung untuk mendata apa saja yang terbakar," kata Riza dalam tayangan Metro TV News, Jakarta, Sabtu (22/8).
Riza mengatakan, kebakaran terjadi dari lantai 6 Gedung Utama Kejaksaan Agung dan merembet ke lantai bawah. Lantai 6 ialah Gedung Kepegawaian yang menyimpan banyak arsip seluruh pegawai Kejagung.
Pihaknya pun belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Sebanyak 38 mobil pemadam kebakaran pun sudah diterjunkan.
"Mudah-mudahan secepatnya kita bisa mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran di Kejaksaan Agung," ungkap Riza.
Terpisah, Menkopolhukam Mahfud MD juga menyampaikan, bahwa pihak Kejaksaan Agung telah melaporkan keamanan berkas-berkas tindak pidana umum dan pidana khusus aman.
Kebakaran yang terjadi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan berada di gedung utama yang berkaitan dengan kegiatan kepegawaian dan operasional
"Lihat perkembangannya. Soal berkas perkara sudah jelas dipastikan oleh Kejaksaan Agung," kata Mahfud. (OL-8).
Dana pencairan kredit untuk Sritex, yang seharusnya digunakan untuk modal kerja justru dipakai untuk membayar utang perusahaan.
Kejaksaan Agung menyebut kerugian negara akibat kasus pemberian kredit terhadap PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dan entitas anak usaha oleh tiga bank daerah mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Ada atau tidaknya tersangka baru dalam kasus tersebut, Anang belum bisa memastikan. Namun, ia menyebut bahwa Kejagung masih terus mendalami beberapa alat bukti dan keterangan.
MAKI tetap mencadangkan gugatan praperadilan melawan JAM-Pidsus jika penyidik 'gedung bundar' tak melakukan penambahan tersangka berdasarkan minimal dua alat bukti.
Pengadaan laptop Chromebook, di Kemendikbudristek tahun 2020–2022, sebenarnya sudah dirancang sebelum Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri.
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan kembali memanggil mantan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, terkait dugaan korupsi dalam program pengadaan chromebook.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved