Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SUKU Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Jakarta Utara menginformasikan soal data kasus positif Covid-19. Sampai saat ini, Selasa (4/8), sebanyak 2.674 warga Jakarta Utara dinyatakan positif Covid-19.
"Update data Covid-19 di Jakarta Utara per 4 Agustus 2020. Penambahan kasus positif ada 86 orang. Jumlah total positif ada 2.674 orang," sebut laporan tersebut dalam akun instagram @kominfotik_ju, Selasa (4/8).
Baca juga: Hari Ke-12 Operasi Patuh Jaya 2020, Ada 8.729 Pengendara Ditindak
Data lainnya, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Jakarta Utara mencapai 1.557 orang. Lalu, warga yang lakukan isolasi mandiri ada 818 orang dan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak 105 orang.
Dari website corona.jakarta.go.id terlihat Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara sebagai kelurahan tertinggi dalam kasus positif dengan 284 kasus.
Lalu, Kelurahan Penjaringan di urutan kedua dengan 205 kasus positif Covid-19, Kelurahan Sunter Agung dengan 200 kasus, di Kelurahan Sunter Jaya ada 184 kasus dan kelurahan lainnya.
Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 22.443 kasus per pukul 14.45 WIB. Dari jumlah tersebut, 14.165 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 867 orang meninggal dunia. Lalu, 7.411 orang yang masih dirawat atau isolasi.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,9%, sedangkan Indonesia sebesar 14,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (OL-6)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved