Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kasus Positif Covid-19 Melejit, Begini Penjelasan DKI

Putri Anisa Yuliani
27/7/2020 19:00
Kasus Positif Covid-19 Melejit, Begini Penjelasan DKI
Calon penumpang antre untuk mendapatkan hasil tes cepat covid-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7).(Dhemas Reviyanto/Antara )

PROVINSI DKI Jakarta hari ini melaporkan penambahan kasus baru sebanyak 473 kasus. Catatan ini menjadi yang tertinggi. Namun, Pemprov DKI memiliki penjelasan terkait tingginya angka kasus baru hari ini (27/7).

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 473 kasus dengan rincian 240 pada 26 Juli dan 233 kasus  tanggal 25 Juli. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut perihal penyebab adanya kasus baru pada 25 Juli yang baru dilaporkan hari ini. 

Adapun jumlah kumulatif kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 19.474 kasus. Dari jumlah tersebut, 11.997 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 782 orang meninggal dunia. "Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.702 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.993 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet)," cetusnya.

Baca juga: Publik Puas pada Kinerja Presiden Atasi Pandemi dan Ekonomi

Sedangkan untuk suspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.472 orang, suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.563 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.226 orang. 

Ia menambahkan, untuk status probable, sebanyak 38 orang telah selesai menjalani isolasi mandiri dan 276 orang meninggal. Untuk pelaku perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 106 orang. Sementara untuk kontak erat kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 9.452 orang.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 26 Juli 2020 sebanyak 524.019 sampel. Pada 26 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 3.250 orang, 2.954 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 240 positif dan 2.714 negatif.

Selain itu, untuk rapid test, total sudah sebanyak 296.072 menjalani dengan persentase reaktif covid-19 sebesar 3,5%, dengan rincian 10.442 orang dinyatakan reaktif covid-19 dan 285.630 orang dinyatakan non-reaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS dan bisa pula isolasi secara mandiri di rumah. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik