Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KELUARGA editor video Metro TV, Yodi Prabowo mengaku punya informasi bahwa anaknya tidak bunuh diri. Pernyataan itu disampaikan oleh orangtua Yodi ke Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
"Informasinya dari 'orang pintar'," kata Tubagus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (27/7).
Tubagus mengaku polisi tak bisa menerima informasi tersebut karena berdasarkan penerawangan 'orang pintar'. Oleh sebab itu polisi tidak menindaklanjutinya.
"Saya enggak percaya yang kayak begitu. Kalau dari dukun bagaimana saya menindaklanjutinya?," ujar Tubagus.
Tubagus memahami perasaan orang tua Yodi. Untuk menghargai orang tua Yodi, polisi menyampaikan informasi penyelidikan kasus Yodi terlebih dahulu ke orang tua sebelum melakukan konferensi pers.
"Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," ungkap Tubagus.
Meski telah disimpulkan dugaan kuat Yodi bunuh diri, polisi tidak langsung menutup kasus ini. Polisi masih menerima informasi dari masyarakat yang bisa memberi petunjuk penyebab kematian Yodi.
"Cuma informasinya harus mendasar, harus logis, bukan dari orang kesurupan," tutur Tubagus.
Ayah Yodi, Suwandi kecewa dengan hasil penyidikan tim kepolisian. Dia tak memercayai anaknya bunuh diri.
baca juga: Yodi Prabowo Lakukan Tusukan Percobaan Tiga Kali
"Saya terus terang sebagai orang tua kecewa dengan kesimpulan itu (bunuh diri), karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," kata Suwandi di rumahnya, Sabtu (25/7).
Dari hasil penyelidikan polisi, Yodi bunuh diri dengan pisau yang dibelinya di Ace Hardware Rempoa. Bukti ia membeli pisau terekam di CCTV Ace Hardware.Pisau yang dibeli itu ditemukan di lokasi jasad Yodi. Termasuk sidik jari yang ada di pisau itu seluruhnya milik Yodi. (OL-3)
Saksi mata menyebut korban sempat duduk di atas sepeda motor di atas fly over sebelum melompat ke bawah.
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
POLISI mengungkap kronologi tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia (BI) usai melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Helipad yang berada di Gedung Bank Indonesia.
Akun dengan nama @DirekturBI menyebut bahwa seorang pria berinisial RK, 24, tewas usai melompat dari Helipad Gedung Bank Indonesia pada pukul 06.30 WIB, Senin (26/5).
Polsek Setiabudi masih menyelidiki kasus remaja berinisial AR,14, yang tewas bunuh diri di Ciputra World 1, Mega Kuningan, Jakarta.
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya usai putus dengan pacarnya. Kasus masih diselidiki oleh Polsek Cengkareng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved