Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Tunda Pembukaan Bioskop

Atalya Puspa
21/7/2020 04:30
Tunda Pembukaan Bioskop
Pengaturan duduk di bioskop saat pandemi covid-19(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

FAKULTAS Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda pembukaan bioskop sampai dengan waktu yang belum dapat ditetapkan.

Hal itu terkait dengan terbitnya Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta No 140/2020 yang salah satunya mengatur izin operasional atau rencana dibukanya kembali gedung bioskop di Jakarta.

“Beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah tanggung jawab masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, sampai saat ini masih kurang,” kata Dekan FKUI Ari Fahrial Syam dalam siaran persnya, kemarin.

Selain itu, lanjut Ari, peningkatan jumlah kasus di DKI saat masa PSBB transisi masih tinggi karena masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi, WHO menyatakan penyebaran atau transmisi SARS-CoV-2 atau virus penyebab covid-19 kemungkinan dapat terjadi melalui airborne.

“Penemuan ini didukung dengan adanya laporan beberapa klaster covid-19 yang berhubungan dengan berkumpulnya sekelompok orang di dalam ruang tertutup,” tuturnya.

Ruangan bioskop, lanjut Ari, pada umumnya ialah ruangan tertutup tanpa ventilasi dengan pendingin udara yang bersikulasi di dalam ruangan. “Apabila ada satu pengunjung saja tanpa gejala, tapi mengandung SARSCoV- 2, maka akan berpotensi menjadi sumber penyebaran virus kepada pengunjung lainnya. Durasi film yang minimal 1,5 jam akan meningkatkan waktu paparan dan meningkatkan jumlah partikel aerosol yang terhirup,” tandasnya.

Sementara itu, anggota DPRD DKI dari Fraksi NasDem Nova Harivan Paloh menyebut kenaikan kasus tersebut bisa terjadi lantaran warga yang jenuh dan mengabaikan protokol kesehatan.

“Kita sudah hampir masuk lima bulan, masyarakat terlihat sudah jenuh dengan virus korona. Tapi kasus juga naik terus. Ini harus diantisipasi, diingatkan kembali soal protokol kesehatan,” ungkap Nova.

Nova meminta kesadaran warga soal bahaya penularan covid-19 jangan sampai lengah.

Pemprov DKI pun diminta gencar mengawasi warga Ibu Kota yang kerap melanggar aturan dengan tidak memakai masker saat di luar rumah.

“Jangan sampai dengan adanya kelonggaran, jadi merasa aman dengan keadaan sekarang. Merasa korona ini sudah enggak masalah, banyak yang sembuh juga. Tapi kan kasus baru masih banyak,” kata Wakil Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta itu. (Ata/Ins/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya