Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Polisi Tambah Saksi dalam Kasus Kematian Editor Metro TV

Tri Subarkah
20/7/2020 14:33
Polisi Tambah Saksi dalam Kasus Kematian Editor Metro TV
Pembunuhan(Ilustrasi)

SEBANYAK 30 saksi telah diperiksa terkait misteri kematian news editor Metro TV Yodi Prabowo, 25,yang terjadi sudah lebih satu pekan.

Tim gabungan dari Direktroat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pendalaman terhadap barang bukti maupun keterangan saksi-saksi.

"Sudah ada 30 saksi sekarang," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Senin (20/7).

Sebelumnya, saksi yang diperiksa dalam kasus kematian Yodi berjumlah 29 orang. Yusri enggan menjelaskan penambahan satu orang yang dimintai keterangan tersebut.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga belum mengerucutkan pemeriksaan saksi-saksi kepada pelaku yang diduga membunuh Yodi. Yusri mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Belum bisa disampaikan dulu. Ini kan sudah masuk ke mekanisme penyidik. Masih kita dalami semuanya," papar Yusri.

Dalam mengungkap misteri kasus tersebut, polisi telah berusaha mencari jejak pelaku di barang milik korban. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto, sejumlah barang milik Yodi sudah dikirim ke Laboratorium Forensik untuk diperiksa. Barang-barang tersebut antara lain ponsel, jaket, motor, hel, maupun tas.

Baca juga : Mulai 3 Agustus, 3 Stasiun Ini Hanya Terima Tiket KMT

"Yang kita tunggu adalah barang-barang korban, apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium," jelas Irwan.

"Termasuk tangan. Tangan itu apakah ada perlawanan," tandasnya.

Diketahui, jenazah Yodi ditemukan pada Jumat (10/7) siang di pinggir Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan. Di sana, polisi menemukan sebilah pisau, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, tiga STNK, uang tunai Rp40 ribu, helm, jaket, dan tas selempang.

Pihak Metro TV meminta polisi mengusut kematian Yodi. Hal tersebut ditegaskan oleh President Director Metro TV Don Bosco Selamun.

"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan, atau bentuk kekerasan lainnya," tegas Don Bosco.

Yodi diketahui telah bergabung bersama Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas pada Selasa (7/7) pukul 15.000-22:27 WIB. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya