Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
DINAS Pendidikan DKI Jakarta saat ini sedang melakukan pendataan terhadap siswa penerima bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang tak lolos masuk ke sekolah negeri. Pendataan juga melibatkan sekolah-sekolah siswa asal untuk hasil yang lebih akurat.
PARA siswa ini diupayakan untuk masuk ke sekolah swasta yang bekerja sama dengan Pemprov DKI dan akan dibantu skema pembiayaan pendidikannya. Namun, saat ini sedang dipertimbangkan bentuk mekanisme bantuan tersebut.
Agar tidak berat dalam mengeluarkan biaya pendidikan di sekolah swasta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyarankan agar para siswa penerima KJP mencicil biaya pendidikannya semisal uang pangkal dari dana KJP yang diterima setiap bulan atau setiap semester.
"Secara teknis, kami sampaikan ke teman-teman di swasta sebenarnya untuk kegiatan gratis pun, swasta tidak mungkin gratis dari sisi jumlah pembiayaan dengan jumlah waktu pencicilan. Kemarin kami simulasikan, kalau anak KJP, bayarannya itu bayaran sejumlah KJP yang ada dan cicilan untuk uang pangkalnya, bisa dimanfaatkan sebagian dari dana berkala yang setiap semester untuk beli seragam, sepatu," ungkap Nahdiana dalam rapat evaluasi PPDB bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/7).
Selain bisa melanjutkan ke sekolah swasta, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar para siswa yang tidak diterima di sekolah negeri dapat diterima di madrasah tsanawiyah negeri (MTSN) yang sejenjang dengan SMP dan madrasah aliyah negeri (MAN) yang sejenjang dengan SMA/SMK.
"Jadi ini sedang kami sasar dari sistem itu mereka yang tidak diterima. Seperti yang saya katakan, kami juga sedang koordinasi dengan Kemenag. Bisa saja anak-anak ini diterima di sekolah-sekolah di bawah Kemenag, ini yang sedang kami cari," kata Nahdiana.
Disdik DKI juga bekerja sama dengan KPAI untuk pendataan ini. Dari KPAI sudah menyerahkan 106 nama anak yang melakukan pengaduan karena merupakan siswa tidak mampu yang menerima KJP tapi tidak diterima di sekolah negeri.
"Selain itu kami juga berkoordinasi dengan BMPS (Badan Masyawarah Perguruan Swasta) mengenai masalah ini," tukasnya.(OL-4)
(YLKI) mendorong agar Pemprov DKI segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Jakarta.
HARI Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta 22 Juni 2025 diawali dengan upacara di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Ada rangkaian acara menarik untuk warga
Setelah melakukan penetapan calon ketua umum BPC Hipmi Jaya, rangkaian selanjutnya adalah penyampaian visi, misi, dan program kerja dari masing-masing calon ketua umum.
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Seluruh penerima manfaat KJP diimbau agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Sebanyak total 707.622 siswa di Jakarta akan menerima KJP Plus dengan rincian penerima lanjutan sebanyak 580.893 siswa dan penerima baru sebanyak 126.729 siswa.
Pos ini juga melayani keluhan maupun pengaduan warga berkaitan dengan program yang sudah berjalan termasuk alasan mengapa dari mereka tak masuk DTKS.
Pencairan dana KJP menjadi salah satu hal yang disoroti Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Pencairan KJP kepada siswa-siswa yang dicoret dari daftar penerima bantuan pendidikan tersebut, dipastikan Pramono, akan dilakukan sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved