Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Kegiatan Belajar-Mengajar di DKI akan Dibuka Bertahap

Antara
14/7/2020 05:44
Kegiatan Belajar-Mengajar di DKI akan Dibuka Bertahap
Murid SDN Rawabuntu 3, Serpong, Tangsel mengikuti upacara dan pengenalan lingkungan sekolah secara daring, Senin (13/7).(MI/AGUNG WIBOWO)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) di Jakarta akan dibuka secara bertahap.

Sekolah menjadi tempat yang paling akhir dibuka setelah perkuliahan dan kegiatan belajar-mengajar lainnya.

Hal itu, kata Riza dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/7), diputuskan Pemprov DKI Jakarta berdasarkan dialog dengan para pakar dan ahli, pihak sekolah, guru, dan orangtua murid.

"Mudah-mudahan kebijakan yang diambil ini baik. Nanti pada saatnya ketika sudah pasti aman, baru sekolah akan kita buka," kata Ariza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria).

Baca juga: Penyelewengan Dana BOS SD se-Kota Bogor Terbongkar

Hal itu, kata Ariza, tidak lepas dari fakta bahwa Indonesia menempati urutan ke-26 kasus covid-19 di dunia.

Terlebih, Jakarta menduduki urutan nomor dua provinsi di Indonesia yang kasus covid-19 terbanyak setelah Provinsi Jawa Timur.

"Kita prihatin Indonesia kini menempati urutan ke-26 kasus covid-19 di dunia dan Jakarta masih menempati urutan ke-2 kasus virus korona ini," ujarnya.

Dengan tingginya kasus covid-19 di Jakarta, Pemda DKI memutuskan tidak membuka sekolah dan belajar-mengajar secara tatap muka, tetapi melalui sistem daring.

Termasuk, tambah dia, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang juga dilakukan secara jarak jauh mulai Senin (13/7).

"Hal itu karena pandemi covid-19 belum berakhir dan kasus covid-19 semakin bertambah dari waktu ke waktu," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya