Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PELAKU pembunuhan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo, pada Jumat (10/7) silam, masih belum ditemukan hingga saat ini.
Tim khusus yang langsung dipimpin Dirkrimum Polda Metro Jaya (PMJ) terus memburu dalang di balik kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Menanggapi hal itu Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Arthur Josias Simon Runturambi menilai jika kemungkinan terbesar pelaku pembunuhan ialah orang terdekat korban.
“Kemungkinan pelaku sudah mempersiapkan pembunuhan, kalau melihat waktunya, terlihat berencana karena membiarkan begitu saja korban, tanpa mengambil barang apapun,” ujar Josias kepada mediaindonesia.com, Senin (13/7).
Pasalnya, Josias menjelaskan bahwa jasad korban telah berada di TKP selama tiga hari. Dengan begitu, pelaku diduga telah mempersiapkan pembunuhannya sebelum melakukan penusukan terhadap korban.
Bicara tentang motif pelaku, Josias menilai pelaku melakukan pembunuhan lantaran adanya persoalan pribadi dari keluarga atau tempat kerja, dan relasi dengan pihak lain.
“Karena barang-barang pribadi pelaku tidak diambil, jadi motifnya pribadi,” ungkapnya.
Baca juga : Soal Yodi Prabowo, Polisi Telusuri Adanya Dugaan Orang Ketiga
Josias menganggap adanya dugaan ke arah asmara sangat kecil. Ia melihat dari alur kejadian tersebut memang seperti sudah direncanakan oleh pelaku.
“Kalau orang ketiga antara hubungannya dengan pacarnya bisa ia tapi bisa penyelidikan. Tapi, kemungkinan motif pribadi lebih besar dari motif ekonomi atau asmara,” paparnya.
Josias memaklumi kepolisian yang masih terus mencari dalang di balik kematian Yodi. Bagi Josias, pengumpulan barang bukti harus menjadi prioritas.
“Kalau kita lihat kronologis, menurut saya seharusnya tidak membutuhkan waktu lama, cuma butuh bukti yang kuat,” tuturnya.
Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7).
Hingga saat ini, pelaku masih berkeliaran dan tim penyidik terus memburu pelaku pembunuhan terhadap Yodi. (OL-2)
Polisi mengamankan seorang pria asal Riau yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan Yodi.
Jasad Demas Laira ditemukan seorang sopir truk di jalan poros Mamuju-Palu Sulawesi Tengah, di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Kamis (20/8) dini hari.
Ayah korban, Suwandi, tidak puas dengan kesimpulan polisi yang menyebut sang putra tewas bunuh diri di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami.
Lokasi ditemukan jenazah Yodi, misalnya, menurut mantan anggota Dewan Pakar Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia itu belum masuk ke kategori tempat bagi Yodi untuk menyendiri
Konflik cinta segitiga, news video editor Metro TV, Yodi Prabowo, 25, dengan pacarnya, Suci Fitri, dan seorang perempuan berinisial L diduga menjadi salah satu faktor depresi almarhum Yodi
Polisi telah memeriksa 34 saksi serta memintai pendapat ahli, menyelidiki tempat kejadian peristiwa (TKP), dan adanya cinta segitiga antara Yodi dan S serta L, keduanya perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved