Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Sempat Mampir ke Warung Sekitar

Sri Utami
12/7/2020 19:16
Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Sempat Mampir ke Warung Sekitar
Lokasi penemuan jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.(Medcom.id/Jufriansyah )

POLISI masih menyelidiki pelaku penusukan editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari hasil penyelidikan dan anjing pelacak yang diturunkan, penyidik mendapatkan indikasi pelaku sempat mampir ke sebuah warung tidak jauh dari lokasi ditemukan jenazah Yodi. 

Baca juga: Kasus Korona Terus Melonjak, Positivity Rate Jakarta Lampaui 10%

"Iya, warung itu posisinya sekitar 400 meter dari tempat ditemukan mayat. Teridikasi ke sana karena anjing pelacak mengendus dari pisau dapur yang ditemukan di tempat itu," jelasnya, Minggu (12/7).

Hingga Minggu (12/7) sebanyak 20 saksi telah diperiksa. Para saksi merupakan teman dan keluarga Yodi. 

"Yang diperiksa ini tidak hanya dari teman-teman kantornya saja tapi keluarga, pacarnya, dan lainnya," imbuhnya. 

Saat ini tim masih berada di lapangan untuk mengungkap tabir kematian pria 26 tahun tersebut. Penyidik pun, lanjutnya, secara teknis akan melakukan berbagai hal untuk menemukan pelaku dan motif pembunuhan termasuk memeriksa dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV). 

Dari hasil autopsi yang dilakukan jenazah Yodi sudah tahap pembusukan sehingga sedikit menyulitkan untuk melakukan identifikasi.  "Jenazah memang sudah masuk proses pembusukan," imbuhnya.

Baca juga: Relawan Indonesia Bersatu Gelar Test Korona untuk Pasukan Oranye

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP, Irwan Susanto, memastikan Yodi tewas akibat tikaman benda tajam di dada dan lehernya. Sebelum tewas korban diduga dianiaya terlebih dulu. Hal itu dikuatkan dengan hasil autopsi yang menemukan luka lebam di bagian tengkuk sebelah kiri. Diduga karena benda tumpul. 

"Dari pemeriksaan terhadap jenazah dapat dipastikan korban tewas akibat tusukan benda tajam di leher dan dada yang sangat mematikan," tandasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya