Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Yuk, Naik Sepeda Gowes ke Tempat Rapat

Tri Subarkah
11/7/2020 05:40

“PRAKTIS.” Komentar Irani Handalia, 40, saat mencoba menggunakan sepeda Gowes, layanan bike sharing terbaru di Jakarta. Irani terlihat senang menggowes sepeda berwarna merah-kuning tersebut.

Pada Jumat (10/7) siang, ia hendak balik ke kantornya di kompleks Dinas Teknis Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah rapat di Balai Kota DKI. Pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta tersebut mengayuh sepedanya dengan santai.

Ia juga menggunakan sepeda dari kantor menuju Balai Kota DKI. “Saya pikirnya begini, daripada ribet antar jemput segala macam, pakai sepeda saja. Sekalian olahraga,” kata Irani.

Irani beruntung karena kantornya menjadi satu dari sembilan titik selter Gowes. Selain di kompleks Dinas Teknis Jatibaru, delapan lokasi lain ialah Stasiun MRT Bundaran HI, Halte Bus Pelican Crossing Bundaran HI Sisi Timur, Halte Bus Pelican Crossing Bundaran HI Sisi Barat, Depan Gedung Sinar Mas, Halte Bus Balai Kota Sisi Selatan, Stasiun Tanah Abang, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat/Museum Prasasti, dan Gedung Teknis Abdul Muis.

Sebelum ada Gowes, Irani selalu menggunakan mobil kantor untuk menghadiri rapat di Balai Kota. Kini ia lebih memilih Gowes karena merasa jarak dari Jatibaru menuju Balai Kota relatif pendek. “Pakai Gowes lebih praktis,” imbuhnya.

Pemprov DKI Jakarta telah menguji coba Gowes sejak Jumat (3/7) lalu. Pengguna dikenai biaya sebesar Rp3 ribu rupiah per 15 menit. *Untuk menggunakan Gowes, masyarakat harus mengunduh aplikasi Gowes di ponsel pintarnya.

Tanggapan Afrianda, 36, senada dengan Irani. Ia merasa Gowes lebih privasi dan nyaman ketimbang ojek daring di tengah pandemi covid-19. Saat ini ia masih khawatir menggunakan ojek daring yang notabenenya berada satu kendaraan dengan orang lain.

“Saya merasa lebih privat, enggak disopirin. Kalau Gowes kan privat, benarbenar kita sendiri yang mengatur mau ke mana. Sekalian olahraga juga sih,” kata Afrianda.

Ia berharap Pemprov DKI Jakarta memperbanyak titik selter sepeda Gowes. Hal itu untuk memberikan alternatif bagi pengguna kendaraan umum seperti dirinya. (Tri Subarkah/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik