Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SESUAI amanat Undang-undang Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara, Badan Intelijen Negara atau BIN bertugas melakukan deteksi dan cegah dini berbagai ancaman, termasuk pandemi Covid-19. Kali ini BIN, melakukan sosialisasi, edukasi, serta penyemprotan disinfektan atau dekontaminasi di panti sosial Bina Laras, Harapan Sentosa, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
"Alhamdulilah, rangkaian kegiatan sosialisasi, edukasi, serta penyemprotan disinfektan di panti sosial Bina Laras, Harapan Sentosa hari ini telah selesai. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi dengan sambutan baik dari pengurus panti," demikian dikatakan juru bicara tim Velox BIN Irga Abdurahman di Jakarta, Kamis (8/7).
Dijelaskan Irga, hari ini, tim Velox Pejaten melaksanakan kegiatan dalam rangka menghadapi masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB melalui sosialisasi, edukasi, penyemprotan disinfektan, pemberian bantuan berupa masker dan hand sanitizer kepada pengurus panti sosial Bina Laras.
"Pemilihan panti sosial sebagai sasaran tim Velox Pejaten untuk melaksanakan kegiatan ini disebabkan masih minimnya sosialisasi yang dilakukan mengenai Covid-19 di tempat yang juga potensial menjadi penyebaran virus tersebut," ujarnya.
Irga menjelaskan, sebelum pemerintah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional, BIN telah melakukan deteksi dini. Oleh karena itu, sebagai bentuk upaya cegah dini BIN melalui tim Velox melakukan kegiatan dekontaminasi dan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat guna memutus mata rantai Covid-19. "Kegiatan tersebut telah dilakukan di 3 provinsi di Indonesia, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten," tuturnya.
Sementara itu, lanjut Irga, selama 5 bulan terakhir, kami dari BIN, dalam hal ini hadir sebagai perwakilan pemerintah telah banyak melakukan berbagai aksi nyata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. "Pelaksanaan dekontaminasi tim Velox Pejaten sudah berlangsung sejak bulan Maret lalu diberbagai lokasi," jelas Irga.
Masih menurutnya, selama ini kegiatan sosialisasi, edukasi dan dekontaminasi, dilaksanakan di beberapa tempat diantaranya; tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura dan vihara. Fasilitas-fasilitas umum seperti pasar, stasiun, halte dan terminal juga tak luput menjadi sasaran kami.
"Fasilitas sosial lain seperti pondok pesantren, panti asuhan, yayasan sosial seperti yang dilakukan pada hari ini. Rangkaian kegiatan ini sekaligus sebagai upaya persiapan menuju tatanan protokol baru atau new normal seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah," urai Irga.
Dirinya berharap, pandemi Covid-19 ini segera reda dan berakhir. Kita juga harus siap untuk menjalani tatanan kehidupan baru dimana kita semua bisa kembali beraktivitas, kembali produktif, namun tetap aman dari Covid-19. "Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong kita pasti dapat melalui wabah ini," demikian Irga Abdurahman menjelaskan. (OL-13)
Baca Juga: Prediksi BIN, Kasus Covid-19 Tembus 106.278 Hingga Juli
Rinny mengungkapkan bahawa ia tidak ingin 'terjebak' dengan tugas menyeleksi atau memeriksa orang tanpa adanya penambahan disiplin ilmu psikologi.
MAYAT berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1).
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya mewaspadai ancaman aksi teror saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Setelah lulus kuliah, Herindra melanjutkan pendidikan Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1987. Dia meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik pada angkatannya.
BIN juga diharapkan mampu melakukan koordinasi intelijen antar sesama lembaga yang tercantum dalam Undang-Undang Intelijen.
PRESIDEN Joko Widodo mengusulkan satu nama untuk menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved