Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Reklamasi Ancol untuk Pembangunan Dufan Sea

Sri Utami
09/7/2020 14:13
Reklamasi Ancol untuk Pembangunan Dufan Sea
Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) Jakarta(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

PERLUASAN lahan rekreasi Ancol menurut Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk (PJAA) Teuku Sahir Syahali merupakan bagian dari inovasi profesionalitas perusahaan. Hal tersebut juga bertujuan untuk menahan devisa ke luar negeri.  

"Harus ada yang baru supaya kita lakukan pengembangan di Ancol supaya orang tidak ke luar negeri. Kita harapkan orang luar negeri datang ke sini menahan devisa kita ke luar. Dan sebagai pariwisata penyumbang devisa termasuk yang terbesar," ujarnya di Balai Kota Jakarta Pusat, Rabu (8/7).

Menurutnya perluasan yang dilakukan tersebut akan membangun berbagai wahana termasuk wahana laut dan perluasan Dunia Fantasi lebih dari tiga hektare. Selain itu menurut dia lahan rekreasi yang saat ini ada sudah tidak bisa menampung wisatawan yang datang khususnya saat akhir pekan.

"Kalau di Tokyo ada Disney Sea, Disney Land,nanti kita ada namanya Dufan Sea. Sehingga orang tidak bosan dan bisa menjadi kawasan internasional. Kemudian kita selama ini kembangkan perluasan Dufan lebih besar, kurang lebih 3 hektare. sebelumnya 16 sekarang jadi 20," jelasnya.

Dia juga berjanji akan tunduk terhadap aturan yang ada khususnya membangunan wahana laut yang sebelumnya telah direncanakan dibangun pada 2014.

"Kami ada perubahan perencanaan dan  disusun ulang lagi dan kami akan tunduk dan patuh kepada aturan yang ada juga akan mempertajam kajian lagi," tukasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik