Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ahli digital forensik Ruby Zukri Alamsyah mengungkapkan beberapa cara untuk mengantisipasi kebocoran data pribadi yang diretas dari telepon seluler. Hal ini berkaitan dengan kasus pegiat media sosial (medsos) Denny Siregar yang tidak terima data pribadinya dibocorkan di medsos oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Ruby menjelaskan hal pertama yang harus dilakukan warga untuk mengantisipasi kebocoran data ialah jangan pernah mengunggah apapun yang terkait data pribadi di medsos atau website.
"Kalau sudah terlanjur posting, segera pastikan telah ada di mana saja lalu hapus," kata Ruby kepada mediaindonesia.coom, Jakarta, Senin (6/7).
Lalu Ruby menambahkan bahwa masyarakat jangan pernah menggunakan aplikasi mobile yang tidak jelas developer-nya atau tidak resmi. Misalnya aplikasi peminjaman online yang tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Data Seluler Bocor, Warga Bisa Tuntut Provider ke Polisi
"Pastikan email yang kita gunakan untuk platform medsos benar-benar aman, menggunakan password yang baik, hanya menggunakan device seperti handphone atau komputer pribadi untuk login, dan gunakan fitur 2FA (Two Factor Authentication)," jelas Ruby.
Lalu, pastikan handphone warga aman dari segala jenis malware atau spyware. Selain itu, menurut Ruby, jangan pernah share kode OTP yang diterima via SMS di telepon seluler kepada pihak lain.
"Warga harus bisa mulai mengatur dan mengontrol sendiri aktifitasnya di medsos maupun penggunaan aplikasi mobile, baik itu e-commerce, fintech ilegal maupun aplikasi lainnya," pungkas Ruby. (OL-14)
Disdukcapil Kota Cirebon menargetkan seluruh pemilih pemula sudah mendapatkan KTP elektronik saat pilkada digelar 27 November
Menjelang Pilkada Serentak 2024, sekitar 53% atau 1.705.889 pemilih pemula di Indonesia telah melakukan perekaman data biometrik KTP-el.
Disdukcapil DKI Jakarta melakukan penyisiran ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman pad aremaja yang telah berusia 17 maupun akan berusia 17 pada April, pun melakukan pelayanan KTP-E keliling sejak Senin-Jumat
Sanan mengatakan, perekaman KTP-E massal yaitu Sabtu dan Minggu (3/2), baru 75 dari 1.057 wajib KTP-E yang berhasil melakukan perekaman.
Saat ini jumlah warga yang belum merekam e-KTP mayoritas merupakan warga wilayah Bekasi Timur sebanyak 5.680 orang.
Bekasi hanya menyisakan 14 suket yang belum bisa dicetak menjadi KTP-e lantaran ada kendala data ganda dan persoalan biometrik
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Layanan fintech P2P lending memberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dana maupun berinvestasi. Bagaimana kiat agar manfaatnya optimal?
Karena rasa tidak aman tersebut pihak pelapor akhirnya berani melaporkan kejadian tersebut kepada Polda Metro Jaya.
WARGA di Kepulauan Seribu sudah bisa melakukan transaksi keuangan digital
PT Vega Data dan PT Barracuda Fintech Indonesia adalah perusahaan fintech ilegal yang memiliki 76 karyawan, lengkap dengan HRD, supervisor dan debt collector.
Fintech Ilegal menerapkan biaya denda pembayaran Rp50 ribu per hari
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved