Bantah PRJ 2020 Ditiadakan, JIExpo Rencanakan Gelar Akhir Tahun

KABAR ditiadakannya gelaran Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta yang selalu jadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta dibantah PT. Jakarta International Expo (JIEvpo) selaku pihak penyelenggara.

Direktur Pemasaran JIExpo Ralph Scheunemann menegaskan, kabar itu bukan berasal dari keterangan resmi pihaknya.

"Beberapa hari belakangan ini banyak sekali tersiar kabar bahwa PRJ tahun ini ditiadakan. Hal tersebut bukanlah bersumber dari pihak kami. Saya tegaskan dalam hal ini bahwa Jakarta Fair Kemayoran adalah event resmi yang diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo di area JIExpo Kemayoran. Kabar Jakarta Fair 2020 ditiadakan, itu tidak benar,” ttutur Ralph, Senin (22/6).

Sebelumnya pihak Manajemen PT JIExpo juga sudah memberikan konfirmasi terkait penundaan event Jakarta Fair Kemayoran pada awal April silam. Event akbar tersebut yang sedianya digelar pada 14 Mei -28 Juni 2020 ditunda penyelenggaraannya sampai situasi dan kondisi yang membaik.

Kebijakan tersebut diputuskan setelah tim penyelenggara berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) baik pemerintah pusat maupun daerah, TNI, Polri serta berbagai pihak lainnya.

Baca juga : Pemprov DKI Pastikan Pesantren Belum Buka untuk Umum

Dalam hal ini semua pihak sepakat bahwa terdapat kepentingan yang jauh lebih besar yaitu mengutamakan kesehatan serta keselamatan masyarakat guna mencegah dan meminimalisir penyebaran pandemik Covid-19 di Indonesia.

Namun hal tersebut bukan berarti membatalkan event Jakarta Fair Kemayoran. Pihak penyelenggara hanya menunda hingga situasi dan kondisi kondusif serta membaik.

Pihak Manajemen PT JIExpo juga menjelaskan bahwa nantinya akan mengumumkan kepada publik lebih lanjut terkait tanggal resmi penyelenggaraan event Jakarta Fair Kemayoran 2020.

“Terkait tanggal penyelenggaraan resminya kapan, kita selalu berkoordinasi secara intensif baik itu dengan pemerintah pusat maupun dengan pemerintah provinsi, artinya kita melihat perkembangan situasi pandemi Covid-19 ini. Dan kemungkinan besar apabila situasi dan kondisi sudah membaik, kami berencana akan mengadakannya di akhir tahun 2020,” papar Ralph.(OL-7)