Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEBANYAK 137 pedagang dari 18 pasar tradisional di Ibu kota dinyatakan positif covid-19. Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johny Simanjutak meminta Dinas Kesehatan DKI memperbanyak tes kesehatan, seperti swab test, kepada para pedagang pasar.
Menurutnya, kebanyakan pedagang pasar yang terjangkit virus korona berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Mereka tidak mengetahui bahwa mereka sudah terpapar covid-19, tapi masih tetap berjualan di pasar.
“Tes covid-19 harus diperbanyak. Jangan sampai ini tak terpantau sehingga jalan ke mana-mana, apalagi tanpa gejala, kan ngeri,” kata Johny di Gedung DPRD, kemarin.
Ia juga menuding bahwa selama ini Pemprov DKI tidak fokus dalam melakukan pencegahan penularan covid-19 dan berkutat pada proses pengobatan. Johny mengatakan kasus covid-19 di Jakarta masih terus naik selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.
“Jakarta masih menjadi episentrum (penularan covid-19) dengan sekian ribu kasus. Patut diduga ini seperti gunung (pedagang yang positif). Munculnya hanya yang di puncak,” tuding Johny.
Johny berharap Pemerintah Provinsi DKI bisa lebih maksimal dalam mengatasi persoalan tersebut. Kualitas kesehatan dan pelayanan juga wajib ditingkatkan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan 137 pedagang dari pasar tradisional dinyatakan positif covid-19 itu didapat berdasarkan pemeriksaan kesehatan swab test dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan di 18 pasar tradisional yang ada di Ibu kota.
Dari 1.198 orang yang diperiksa, 137 pedagang dinyatakan terjangkit virus menular tersebut. Ia juga mengatakan jumlah kasus positif tertinggi dari pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, yakni 49 orang.
Namun, tak sedikit upaya melakukan swab test PCR kepada pedagang pasar itu mendapat penolakan. Beberapa pedagang, seperti di Pasar Kebayoran Lama, sebelumnya menolak.
Setelah negosiasi yang alot, akhirnya pedagang pun mau dites dan hasilnya 14 pedagang positif covid-19 dan pasar harus ditutup selama tiga hari.
Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menganggap penolakan itu wajar. Menurutnya, pe nolakan itu disebabkan tidak ada nya penjelasan secara terbuka terkait kebijakan test swab kepada para pedagang pasar.
“Saya pikir wajar mereka menolak sebab kan kalau hasilnya ada yang positif, pasar harus tutup. Ekonomi mereka terganggu,” kata Pandu.
Pandu pun menuturkan penggunaan pelindung wajah atau face shield dianggap tidak terlalu efektif jika dibandingkan dengan masker. “Tidak menggantikan face mask, tetap dalamnya harus pakai face mask. Tetap ada penularan droplet lewat udara. (Face shield) enggak ada penyaring,” jelas Pandu.
Pandu menuturkan apabila warga mengeluh sesak terus-terusan memakai masker, itu bisa dilepas sebentar. Namun, bila berada dalam situasi yang ramai, seperti di trans portasi umum, masker tersebut sebisa mungkin tidak dilepas. (Ins/Put/J-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved