Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Waspadai Promo Diskon Sembako di Instagram

Muhammad Fauzi
17/6/2020 14:25
Waspadai Promo Diskon Sembako di Instagram
No rekening yang dikirim dari Istagram sembako_mura.co(Istimewa)

YANTO masih emosional dan kesal saat menceritakan dirinya tertipu dengan tawaran bahan pokok dengan harga miring di instagram. Promo diskon 50 persen yang ditawarkan membuat Yanto, pedagang rumahan di Kota Depok ini silap.  

"Ya, memang selama saya berjualan bahan pokok belum ada yang kasih diskon sampai 50%. Saya baca testimoni di instagram meyakinkan, ehh ternyata penipuan," ujar Yanto kepada mediaindonesia.com, Rabu (17/6).

Dia menceritakan, awalnya di Instagram ada yang memposting sembako_murah.co dengan no whatsapp (WA) 085220828393. Di situ ditawarkan promo diskon sembako murah. Diantaranya ialah mie instan merek indomie goreng dibanderol Rp50 ribu perdus.

"Harganya memang murah dari pasaran bahkan dari agen sekalipun. Saya baca testimoninya dan memutuskan untuk pesan 10 dus indomie goreng. Uang saya transfer sebesar Rp500 ribu pada 6 Juni 2020," ujar Yanto.

Dua hari kemudian, jelas Yanto, ada WA dengan nomor 085256984633 mengaku dari jasa pengiriman paket tersebut. Isi pesanya, barang yang pesanan akan segera dikirim namun dikenakan biaya asuransi perjalanan sebesar Rp1,3 juta harus segera ditransfer.

"Nanti kalau barang sudah diterima biaya asuransi tersebut akan dikembalikan ke rekening saya. Saya mulai curiga, selama ini saya sering belanja di bukalapak, lazada, kalaupun ada biaya asuransi tidak semahal jumlah belanjaan kita," ujarnya.

Pihak pengirim barang, ungkap Yanto, bahkan berkali kali WA dan menelpon agar segera mentransfer biaya asuransi barang tersebut.

"Empat hari kemudian dan sampai saat ini, saya lihat di Instgram sembako_murah.co serta foto foto produk penjualan mereka yang telah diupload sebanyak 154 postingan itu dihapus semuanya," ujar Yanto.

Yanto berharap, masyarakat berhati-hati, jangan mudah percaya dengan iklan di media sosial meskipun ada testimoninya. "Saya juga sudah laporkan no rekening bank pelaku agar diblokir," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Justice Collaborator, Nazaruddin Bebas Cepat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya