Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERMINTAAN bahan pangan di Jakarta selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih normal. Namun, potensi kenaikan harga bawang merah harus diwaspadai.
"Kebutuhan sebenarnya hampir sama. Cuman yang agak bermasalah itu suplainya. Seperti gula sama bawang merah itu agak terkendala. Tapi sekarang alhamdulillah sudah tidak masalah," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni, Selasa (16/6).
Kabar kegagalan panen bawang merah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dikhawatirkan menghambat pasokan bawang merah. Jika pasokan terganggu, ada potensi kenaikan harga. Masyarakat juga akan resah karena ekonomi sudah terdampak pandemi covid-19.
"Barangnya tidak ada dari daerah produsen, karena gagal panen. Kalau cabai masuk kita simpan. Jadi sekarang kita penuhi (stok) cabai dulu. Bawang merah dari Tegal dan Brebes banyak gagal panen," tutur Darjamuni.
Baca juga: Anies Jamin Stok Pangan DKI Aman Selama PSBB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, lanjut dia, sudah mewanti-wanti BUMD pangan, seperti PT Food Station TJipinang Jaya, untuk menyiapkan stok komoditas. Apabila pasokan terhambat, Pemprov DKI masih bisa menstabilkan harga dengan menjaga stok.
"Kita kebutuhannya standar (seperti) tidak ada PSBB. Jadi kita harus siap stok. Namun, yang nggak bisa distok itu bawang merah, " imbuhnya.
Darjamuni menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BUMD pangan untuk berkontrak dengan petani secara langsung. Sehingga, Pemprov DKI ikut terlibat dalam penanaman bibit, yang hasil panennya langsung dikirim ke wilayah Ibu Kota.(OL-11)
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Festival Bawang Merah ini, merupakan acara yang digelar setiap tahun, melibatkan banyak pihak, para petani serta stakeholder terkait.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menyingsingkan lengan bajunya, ikut mencangkul dan menanam bawang merah bersama Kelompok Tani Dosroha.
Bibit bawang merah dibagikan kepada 5 kelompok tani dilengkapi dengan pupuk organik padat 4 ton dan 10 liter pupuk organik cair per kelompok tani.
Agnes menyebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) empat kabupaten kota di Kalteng secara month-to-month seluruhnya mengalami inflasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved