Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KUALITAS udara dari data AirVisual menunjukan Jakarta berada di peringkat pertama terburuk sedunia. Sampai pukul 12.15 WIB, nilai air quality index (AQI) Jakarta adalah 166 dan kualitas udara Ibu Kota dinyatakan tidak sehat atau 'unhealthy'.
Hal ini diasumsikan karena adanya pelonggaran aktivitas warga saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di Jakarta.
Perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar tradsional dibuka pascatutup selama dua bulan kemarin.
Peringkat atau nilai AQI tersebut memang sewaktu-waktu bisa berubah tiap saat. Namun, data tersebut sangat berbeda saat libur Hari Raya pada (24/5) lalu yang menunjukan kualitas udara semakin baik.
Saat itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih menuturkan, konsentrasi PM2,5 di semua lokasi pemantauan kualitas udara menunjukan angka penurunan. Secara keseluruhan rata-rata PM2,5 sebelum dan saat Idul Fitri memenuhi baku mutu PM2,5 (<65 ug/m3).
Baca juga: Perdana Layani Masyarakat, Imigrasi Jakbar Terapkan Aturan Ketat
Sementara itu, Direktur Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Syafrudin menuturkan, adanya penurunan pencemaran udara terjadi bukan selama PSBB. Melainkan pada pertengahan Maret lalu saat adanya imbauan soal social distancing.
"Pencemaran udara turun paling tinggi saat 10 hari pertama imbauan social distancing pada 16 sampai 25 Maret. Jumlah kendaraan motor turun hampir 95%. Namun, minggu-minggu berikutnya pada 5 April dan seterusnya masyarakat sudah enggak patuh. Sudirman-Thamrin sudah ramai lagi," jelas Syafrudin beberapa waktu lalu.
Syafrudin menjelaskan dari suveri Air Pollutants, penyumbang pencemaran udara terbanyak berasal dari sepeda motor. Dari 19.165 ton/hari pencemaran udara, sumber utama ialah sepeda Motor dengan 44,53%, lalu disusul Bus dengan 21,43%, truk dengan 17,70%, mobil Solar dengan 1,96%, mobil bensin dengan 14,15% dan Bajaj dengan 0,23%. (A-2)
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Ia menambahkan, apabila PSBB dilakukan sebaiknya cukup untuk 14 hari namun dengan pengawasan yang ketat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 8 Maret 2021.
Dengan kejadian itu Satgas Covid-19 memberikan sosialisasi kepada panitia sekaligus pengelola tempat supaya mereka menghentikan kegiatan.
Penambahan kasus harian covid-19 sudah konsisten di atas 1.500 kasus bahkan sempat menembus angka 2.000 kasus.
Investor global menilai niat baik pemerintah itu sudah cukup bagi mereka untuk kembali masuk membawa serta pundi-pundi dolar yang selama ini parkir di luar negeri.
KERJA keras Polri, TNI, dan Satpol PP dalam menegakkan protokol kesehatan selama libur akhir tahun patut dilanjutkan agar kasus pandemi covid-19 segera melandai di Ibu Kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved