Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sabu 402 Kg di Samudera Hindia Dikendalikan dari Lapas

Tri subarkah
13/6/2020 15:00
Sabu 402 Kg di Samudera Hindia Dikendalikan dari Lapas
Ilustrasi sabu(ANTARA FOTO/Fauzan)

KETUA Tim Satgasus Merah Putih Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengungkapkan pihaknya telah menangkap pelaku lain yang terlibat dalam penyelundupan narkotika jaringan internasional di perairan Samudera Hindia. Ia menyebut ada tiga orang tambahan yang merupakan warga luar negeri.

"Orang luar negeri, Pakistan sama Iran, jumlahnya tiga," kata Ferdy kepada Media Indonesia, Sabtu (13/6).

Ferdy mengatakan satu warga negara Iran itu merupakan seorang narapidana. Menurutnya, WN Iran tersebut berperan sebagai 'penggerak' dalam peredaran narkotika jenis sabu dengan total 402,38 gram (402 kilogram) itu dari dalam lapas.

"Termasuk salah satu yang di lapas penggeraknya, orang Iran," ungkap Ferdy.

Namun, ia belum dapat membeberkan lapas mana yang dimaksud. Lebih jauh, Ferdy juga belum dapat menyebut inisial para pelaku tambahan tersebut.

Ferdy mengatakan ratusan kilogram sabu asal Iran tersebut rencananya akan diedarkan ke seluruh Indonesia, utamanya tempat hiburan malam.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menangkap enam warga Indonesia yang terlibat dalam kasus tersebut pada Rabu (3/6) lalu. Keenamnya masing-masing berinisial BK, I, S, NH, R, dan YF.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit menyebut sindikat sabu itu menyewa kapal para nelayan yang digunakan untuk menangkap ikan. Mereka menyewa kapal nelayan seharga Rp240 juta.

Pengungkapan kasus tersebut merupakan pengembangan yang dilakukan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. Pada Jumat (22/5) lalu, pihak kepolisian berhasil mengungkap penyelundupan sabu seberat 821 kg di wilayah Banten. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik