Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Ada penambahan jumlah pasien yang menjalani perawatan covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian mengungkapkan hari ini (11/6) ada 576 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Pasien rawat inap bertambah 74 orang. Sehari sebelumnya ada 502 orang. Kini menjadi 576 orang. Mereka terdiri atas 335 pria dan 241 wanita," terang Aris dalam laporannya, Jakarta, Kamis (11/6).
Dari jumlah tersebut, pasien positif covid-19 ada 541 orang. Ada penambahan 60 orang pasien yang dinyatakan terjangkit virus menular itu berdasarkan hasil swab test dalam 24 jam. Semula ada 481 orang. Lalu untuk warga yang reaktif covid-19 berdasarkan hasil rapid test ada 33 orang.
Baca juga: PSBB Transisi, Ganjil Genap Diterapkan Dalam Kondisi Tertentu
Aris juga melaporkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 2 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) nihil.
Sejak 23 Maret hingga hari ini RSD Wisma Atlet menerima 4.409 pasien. Dari jumlah tersebut, 2.866 orang sudah dipulangkan. Mereka terdiri atas anak buah kapal (ABK) WNI dari kapal pesiar berbendera asing, ada jemaah tabligh akbar, pekerja migran Indonesia, dan pelajar.
"Sebanyak 2.733 orang dinyatakan sembuh covid-19," kata Aris.
Namun, sebanyak 130 orang dibawa ke rumah sakit rujukan lainnya. Mereka dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan, RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Pasar Minggu, RS Primer Jatinegara, atau RS Tarakan.
Ada juga yang dirujuk ke RSUD Duren Sawit, RSUP Fatmawati, RS Carol, RSAL Mintoharjo, RS Pertamina, RSUD Koja, RS Polri, RS Pelni, atau RS Mitra Keluarga.
Terkait pasien meninggal, sejak 1 April lalu, ada 3 orang yang meninggal dunia di Wisma Atlet. (OL-14)
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Dengan metode terbaru ERAS pasien dapat kembali beraktivitas normal secepatnya tanpa perlu merasakan nyeri dan rasa sakit.
Secara neurobiologis, respons placebo dikaitkan dengan pelepasan endorfin, yaitu senyawa kimia alami yang menghasilkan perasaan kenyamanan dan pengurangan nyeri.
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 324 orang pada Sabtu, 11 Maret 2023 dan kematian satu orang. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.738.844 orang.
SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, hingga 21 Januari 2023, akumulasi warga yang telah dinyatakan sembuh dari paparan penyakit tersebut sebanyak 52.869 orang.
Berdasarkan data Satgas, DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus covid-19 terbanyak, yakni 1.596 orang. Lalu, diikuti Jawa Barat 375 orang, Jawa Timur 188 orang dan Banten 183 orang.
Mayoritas peserta program menunjukkan data gula darah yang berangsur stabil bahkan ada yang telah mencapai target HbA1c.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved