Pemprov DKI Harapkan Pendapatan Naik Saat PSBB Transisi

Putri Anisa Yuliani
09/6/2020 15:40
Pemprov DKI Harapkan Pendapatan Naik Saat PSBB Transisi
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan underpass Senen Extension Jakarta(Antara/M Risyal Hidayat)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksikan pendapatan akan meningkat seiring berjalannya sektor-sektor ekonomi di masa PSBB Transisi. Hal itu diungkapkan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri dalam rapat evaluasi bansos bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta siang ini.

Sebelumnya diproyeksikan anggaran Pemprov DKI menurun seiring pelemahan ekonomi. Awalnya pendapatan Pemprov DKI diproyeksikan mencapai Rp87,9 triliun. Namun, akibat covid-19, proyeksi ikut diturunkan di April lalu menjadi Rp47 triliun.

"PSBB semua ramai dan bagus. Kan nanti ada penyesuaian dan finalisasinya di perubahan APBD di Agustus. Mungkin bisa saja naik, kita lihat transisi. Hotel, restoran, hiburan, kan bayar pajak di Juni. Kita lihat nanti bagus atau nggak. Maret-April praktis nol. Hotel tutup. Penerimaan rendah," kata Edi.

Baca juga: Instansi Negara yang Dikecualikan dari SIKM Bertambah

Jika nantinya ada peningkatan pendapatan, pihaknya tentu akan merevisi kembali proyeksi pendapatan dan belanja pemerintah di rancangan APBD Perubahan yang dibahas mulai Agustus mendatang.

"Kita lihat di Juni ini kalau membaik, Agustus membaik, kita finalkan di perubahan berapa sesungguhnya rasionalisasi APBD kita," papar Edi.

Sebelumnya, akibat pandemi covid-19, APBD DKI menurun 53%. Untuk tetap dapat memiliki anggaran penanganan covid-19, jaringan pengaman, dan pemulihan ekonomi, Pemprov DKI sesuai arahan pemerintah pusat melakukan realokasi anggaran.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan berujar tidak ada pembangunan insfrastruktur baru hingga akhir tahun ini terkecuali untuk penanganan banjir. Seluruh anggaran pembangunan dialihkan untuk penanganan covid-19, jaring pengaman, dan pemulihan ekonomi dalam pos Belanja Tak Terduga senilai Rp5,3 triliun. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya