Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Penembakan Misterius Membuat Masyarakat Resah

SM/J-3
09/6/2020 05:25
Penembakan Misterius Membuat Masyarakat Resah
Ilustrasi(Media Indonesia)

KASUS penembakan yang menyasar dua pemuda di Kota Tangerang belum terungkap. Insiden yang terjadi di dua lokasi berbeda pada Jumat (5/6) malam itu meresahkan masyarakat.

Kedua korban yang menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang karena menderita luka tembak di bagian punggung ialah Fahru Roji, 18, dan Ikhsan Anshari Ritonga, 20.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Sugeng Hariyanto membenarkan peristiwa penembakan misterius itu. “Kami sudah meminta dan menurunkan petugas untuk mengungkap kasus tersebut,” katanya, kemarin.

Sugeng mengaku pihaknya menemukan barang bukti berupa proyektil di sekitar lokasi perkara. “Bila melihat dari proyektil yang kami temukan, sepertinya penembakan itu berasal dari senapan angin.”

Pada kesempatan itu Kombes Sugeng juga mengimbau masyarakat Kota Tangerang agar tidak resah. Ia memastikan jajarannya ada di lapangan dan meningkatkan patroli, khususnya pada jam-jam rawan.

Petaka yang menimpa pengendara sepeda motor Fahru Roji terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, sekitar pukul 22.00 WIB. Korban yang dibonceng Arya Ramadhan, 19, rekannya, sempat mendengar suara letusan yang dikira petasan.

Namun, setibanya di rumah, korban yang berdomisili di Jalan Pemekaran, RT 02/01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mengaku merasa kesakitan. Ternyata ada luka yang cukup serius di bagian punggungnya.

Peristiwa serupa juga me­nimpa Iksan Ansari. Warga Kompleks Duta Bintaro Cluster Sanur E7 No 03 RT06/09, Kota Tangerang, itu menderita luka tembak saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya depan Taman Gajah Tunggal, sekitar pukul 23.30 WIB.

Iksan yang dibonceng Daniel Pangestu, 22, rekannya, juga mendengar suara letusan yang mirip petasan. “Korban baru merasa kesakitan setelah kami sampai di sekitar Lapangan Ahmad Yani, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Taman Gajah Tunggal,” tukas Daniel. (SM/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik