Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ada Jaga Jarak, Masjid Sunda Kelapa Manfaatkan Lapangan Futsal

Tri Subarkah
05/6/2020 13:29
Ada Jaga Jarak, Masjid Sunda Kelapa Manfaatkan Lapangan Futsal
Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat mulai menggelar salat Jumat, Jumat (5/6) dengan memanfaatkan lapangan futsal.(MI/TRI SUBARKAH)

MASJID Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat mulai menggelar salat Jumat, Jumat (5/6) setelah Gubernur Anies Baswedan menyebut Jakarta memasuki masa transisi pada Juni ini.

Pelaksanaan salat Jumat hari ini menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Beberapa petugas masjid berdiri di setiap pintu masuk untuk mengecek suhu tubuh para jamaah. 

Petugas juga memastikan bahwa setiap jamaah yang hadir mengenakan masker. Tidak lupa, para jamaah juga diberikan cairan pembersih tangan.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa menempelkan stiker tanda silang setiap satu meter di lantai masjid sejak Jumat pagi. 

Selain di dalam, stiker silang juga ditempelkan hingga di lapangan futsal yang masih berada di lingkungan masjid. Hal tersebut guna memastikan pembatasan jarak fisik antarjamaah (physical distancing).

Baca juga: Pengamat: Masa Transisi Harus dengan Kultur yang Tegas

Kepala Bidang Umum dan Operasional Masjid Agung Sunda Kelapa Laode Basir menjelaskan dampak penerapan physical distancing tersebut. Kapasitas masjid yang mulanya mampu menampung dua ribu jemaah, kini hanya mampu melayani 800 jemaah.

"Ada tiga tempa yang biasa pada salat-saat Jumat sebelumnya tidak digunakan pada kondisi normal, yaitu plataran depan yang biasa diapkai pedagang kaki lima, kemudann lapangan futsal, dan lapangan rumut atau taman," kata Laode di lokasi, Jumat (5/6).

Ketiga titik tersebut, lanjut Laode, mampu menampung seratus jemaah.

Laode mengimbau para jemaah yang akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa untuk membawa sajadah masing-masing. Karena, pihak pengurus masjid tidak menggelar sejadah masjid. Selain itu, jemaah juga diimbau untuk mengambil air wudhu di kediamannya masing-masing.

"Hal ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi penumpukan di tempat wudhu di sini. Karena tidak semua keran tempat wudhu kami buka. Kami mengikuti anjuran untuk jaga jarak," tandas Laode. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya