Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIBUR Idulfitri membuat kualitas udara Jakarta semakin membaik. Apalagi kualitas udara Ibu Kota menunjukan tren membaik selama penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, mengatakan saat perayaan Idulfitri Idul Fitri, konsentrasi PM2,5 di semua lokasi pemantauan kualitas udara menunjukan angka penurunan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Secara keseluruhan, rata-rata PM2,5 sebelum dan saat Idulfitri memenuhi baku mutu PM2,5 (<65 ug/m3).
Baca juga: Sebut Kualitas Udara Jakarta Buruk, KLHK Kritik Metode AirVisual
Sedangkan, konsentrasi CO menjelang dan saat Idulfitri menunjukan angka yang relatif kecil. Hal tersebut dikarenakan sumber utama CO dari sektor transportasi sudah berkurang sejak PSBB. Sehingga, konsentrasi CO sangat rendah dan memenuhi Baku Mutu (< 9 ug/m3).
Andono mengungkapkan kecenderungan selama lima tahun terakhir jelang Idulfitri, konsisten menunjukan penurunan konsentrasi polutan untuk parameter PM2,5, CO, NO2, SO2 dan O3. Namun, penurunan konsentrasi pencemar udara pada tahun ini semakin tinggi lagi.
“Disimpulkan, kualitas udara Lebaran tahun ini paling baik dibandingkan Lebaran lima tahun ke belakang,” jelas Andono, Senin (25/5).
Baca juga: Tidak Punya SIKM, Pengendara Pakai Hasil Tes Covid-19
Jika dibandingkan dengan Lebaran 2019, lanjut dia, konsentrasi PM10, PM2,5, CO, NO2, SO2 dan O3 Idulfitri tahun ini mengalami penurunan, yaitu sebesar 28% (PM2,5), 23% (PM10), 8% (CO), 13% (NO2), 4% (SO2) dan 41% (O3).
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan pemantauan di enam Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU). Rinciannya, Bundaran HI (DKI-1), Jakarta Pusat peruntukan roadside, Kelapa Gading (DKI-2), Jakarta Utara peruntukan pemukiman, Jagakarsa (DKI-3), Jakarta Selatan peruntukan pemukiman, Lubang Buaya (DKI-4), Jakarta Timur peruntukan pemukiman, Kebon Jeruk (DKI-5), Jakarta Barat peruntukan pemukiman dan 3 unit SPKU mobile.(OL-11)
“Saya ingin pesan-pesan di dalamnya bisa memotivasi yang nonton. Banyak sebenarnya yang bisa membuat kami tetap produktif dengan ada di rumah saja,” pungkasnya
AKSI kemanusiaan dilakukan The Jakmania Kebagusan dalam menyikapi pandemi covid-19.
262 perusahaan dengan 54.835 tenaga kerja itu merupakan perusahaan yang dilarang beroperasi selama PSBB, namun mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri Kemenperin
Wilayah Yang Sudah dan Akan Menerapkan PSBB
"Yang paling rawan justru pada saat itu, di hari lebaran itu. Makanya, PSBB oleh Pemprov itu perlu dievaluasi secara komprehensif."
"Salat Idulfitri yang lazimnya dilaksanakan berjamaah di masjid atau di lapangan, agar dilakukan bersama keluarga di rumah."
Imbauan tidak menggelar salat Idulfitri 2020 tersebut sesuai kesepakatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok dengan Forkaminda Kota Depok.
Dalam pembagian bansos kedua, Pemprov DKI hanya memfokuskan ke wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Sisanya, dibantu oleh Kementrian Sosial.
Dalam aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu kota, dilarang adanya pengumpulan warga dalam kegiatan beribadah. Hal itu untuk mencegah penularan covid-19.
Airin menambahkan guna mencegah kesalahpahaman, pihaknya menggandeng MUI dan Kementerian Agama untuk menjelaskan kepada masyarakat tentanf pelaksanaan salat id ditengah pandemi Covid-18.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved