Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok menutup sementara pelayanan poliklinik lantaran 15 perawat serta seorang dokter di rumah sakit pelat merah ini positif virus korona (covid-19).
Pengumuman tutupnya RSUD Kota Depok tertuang dalam surat edaran (SE) Nomor: 445/1031-UPEP yang ditandatangani Direktur RSUD Kota Depok Devi Maryori. Pelayanan poliklinik ditutup selama 14 hari sejak 22 Mei hingga 7 Juni 2020.
Selama layanan ditutup, imbuh Devi, pasien bisa berobat ke rumah sakit lain di Kota Depok, termasuk Jakarta dan Bogor. Selanjutnya, akan dilakukan sterilisasi RSUD dan isolasi tenaga kesehatan.
"Di SE, poliklinik saja yang kita ditutup sementara. Untuk rawat inap pasien covid-19 tetap buka 24 jam. Kan, RSUD ini sudah rumah sakit khusus covid-19," kata Devi Maryori saat dikonfirmasi Media Indonesia, Jumat (22/5).
Devi mengatakan, 15 perawat dan seorang dokter terpapar virus korona dari salah seorang pasien tanpa gejala (OTG) yang menjalani pemeriksaan kesehatan di poliklinik lantai I RSUD.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Depok
Awalnya, hanya satu perawat RSUD yang positif covid-19 karena bersentuhan langsung dengan pasien OTG. Kondisi itu terjadi dua pekan lalu.
Setelah dua pekan berlalu, 14 perawat lain yang bertugas di poliklinik ikut tertular. Kemudian, pihaknya langsung melakukan tes swab covid-19, Kamis (21/5) sore. Hasilnya, 15 perawat RSUD dan seorang dokter RSUD di Kota Depok itu positif covid-19. Saat ini, mereka menjalani perawatan medis di RSUD Kota Depok
Hingga saat ini, RSUD Kota Depok merawat 49 pasien positif covid-19. Sebanyak 15 pasien di rawat di lantai 8 dan 34 lainnya di lantai 5.
Kasus perawat yang terjangkit virus covid-19 di RSUD Kota Depok baru kali ini terjadi setelah Pemerintah Kota Depok menetapkan RSUD sebagai rumah sakit khusus pandemi covid-19.
Sebelumnya RSUD Kota Depok ini adalah rumah sakit non-pandemi covid-19. Namun berdasarkan surat keputusan Walikota Depok Nomor: 440/120/Kpts/Dinkes/Huk/2020, RSUD Kota Depok yang memiliki 8 lantai dan 170 kamar tidur ini menjadi rumah sakit penyelenggara pelayanan virus covid-19 terhitung sejak Selasa 5 Mei 2020.(OL-5)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved