Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
OMBUDSMAN perwakilan Jakarta melakukan sidak ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pascaperistiwa penumpukan penumpang pada Kamis (14/5) lalu.
“Kami menemukan ada potensi besar Bandara Soetta menjadi wahana cluster penyebaran covid-19 baik pada tanggal 14 Mei 2020 maupun di hari-hari berikutnya,” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Teguh P Nugroho dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (19/5).
Potensi tersebut, katanya, didasarkan pada hasil temuan Ombudsman Jakarta terkait kesiapsiagaan otoritas Bandara Soetta dan para pihak lain dalam melaksanakan kedua kebijakan tersebut.
Ombudsman menemukan seluruh dokumen perjalanan dalam peristiwa 14 Mei dan sampai hari ini tidak ada yang divalidasi keabsahannya.
”Jangankan untuk melakukan validasi dokumen-dokumen perjalanan tersebut, untuk melakukan pengecekan kelengkapan dokumen saja otoritas bandara dan para pihak lain di bandara tidak mampu,” tutur Teguh.
Saat kejadian 14 Mei, berdasarkan keterangan dan dokumen yang diperoleh tim Pemeriksa Ombudsman, saat itu hanya ada satu check point untuk 13 penerbangan. Sementara, jangka waktu antara satu penerbangan dengan yang lain tak lebih dari 20-30 menit.
Baca juga: Pemerintah Didesak Selidiki Penumpukan Penumpang di Bandara
Dengan asumsi penerbangan tersebut menggunakan pesawat tipe Boeing 737-900ER atau sekelas dengan kapasitas 215 tempat duduk, izin penerbangan tersebut hanya boleh diisi 50%. Maka ada sekitar 1.300 calon penumpang yang harus diverifikasi oleh seluruh petugas di lapangan.
“Jadi dengan situasi ini bisa dipastikan, tidak ada proses check and re-check oleh petugas di lapangan terhadap keabsahan dokumen tersebut, bahkan untuk sekedar memastikan para penumpang memiliki seluruh dokumen yang diperlukan," ungkapnya.
Hal tersebut, imbuh Teguh, terkonfirmasi dari keterangan otoritas bandara yang menyatakan tidak ada proses validasi dokumen.
Ombudsman juga membeberkan saat melakukan pemeriksaan pada 16 Mei, menemukan penumpang tetap bisa berangkat sekalipun dari daftar check list dokumen yang bersangkutan tidak memenuhi syarat.
Pihak otoritas bandara mengaku telah melakukan perbaikan dan evaluasi dengan memecah check point dari 1 (satu) titik kini dibagi dalam 4 lapis/layer.
"Namun hal tersebut tidak lantas memperbaiki sistem pengecekan keabsahan dokumen yang dimiliki penumpang," ujarnya.
Jumlah personel dan kewenangan yang terbatas serta jeda waktu antarpenerbangan menyebabkan proses pengecekan keabsahan dokumen kepada pihak yang memberikan izin tidak mungkin dilakukan.
“Jadi perbaikan yang dilakukan hanya untuk menyaring penumpang dari sisi kelengkapan administrasi bukan pada validasi dokumen, dan di level pemeriksaan kelengkapan saja masih bolong,” tukasnya.(OL-5)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved