Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMKOT Tangerang Selatan, Banten, menegaskan, tidak boleh ada salat id berjemaah di wilayahnya. Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, keputusan itu telah disepakati oleh Majelis Ulama Indonesia dan kantor Kementerian Agama setempat.
"Sudah jelas bahwa PSBB (pembatasan sosial berskala besar) diperpanjang. Sekolah, beribadah, dan bekerja (dilakukan) di rumah. Disepakati untuk salat id juga tidak ada (berjemaah)," ungkap Airin, Senin, (18/5).
Airin mengaku pernah mengusulkan pelaksanaan salat Idulfitri bisa dilakukan khusus warga yang tinggal di kompleks perumahan. Namun atas berbagai pertimbangan, usulan itu tak akan direalisasikan.
"Tapi kembali lagi disampaikan, apakah ada jaminan jika yang salat itu hanya orang situ saja. Akhirnya kita sepakat bahwa tidak ada salat id (berjemaah)," tandasnya.
Airin menambahkan guna mencegah kesalahpahaman, pihaknya menggandeng MUI dan Kementerian Agama untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang pelaksanaan salat id ditengah pandemi Covid-18.
"Kalau secara resmi nanti oleh MUI dan Kemenag Tangsel, karena beliau yang paham bahasa agama dalam menyampaikan pesan ini kepada masyarakat," pungkasnya. (OL-8).
"Yang paling rawan justru pada saat itu, di hari lebaran itu. Makanya, PSBB oleh Pemprov itu perlu dievaluasi secara komprehensif."
"Salat Idulfitri yang lazimnya dilaksanakan berjamaah di masjid atau di lapangan, agar dilakukan bersama keluarga di rumah."
Imbauan tidak menggelar salat Idulfitri 2020 tersebut sesuai kesepakatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok dengan Forkaminda Kota Depok.
Dalam pembagian bansos kedua, Pemprov DKI hanya memfokuskan ke wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Sisanya, dibantu oleh Kementrian Sosial.
Dalam aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu kota, dilarang adanya pengumpulan warga dalam kegiatan beribadah. Hal itu untuk mencegah penularan covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved