Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Galang, Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau kini berjumlah 22 orang.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengungkapkan sebagian dari mereka merupakan pengurus dan Jamaah Masjid Baiturrahman Sekupang Batam.
"Ada 11 orang dari pengurus dan jamaah Masjid Baiturrahman Sekupang Batam. Terdiri dari 10 orang pria dan 1 orang wanita," kata Yudo dalam laporannya, Jakarta, Senin (11/5).
Berarti ada penambahan 7 orang. Pada (5/5) lalu, Yudo mengabarkan ada 4 orang yang dirawat di RSD Pulau Galang yang merupakan pengurus Masjid Baiturrahman, Sekupang Batam.
Baca juga: 1.046 Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Lakukan Isolasi Mandiri
Yudo menyebut, 22 orang pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit tersebut lainnya ialah 4 orang Anak Buah Kapal KM Kelud, 1 orang pria Jamaah Tablig Akbar Goa, 6 Warga Negara Asing India jamaah tablig. Semuanya pria.
Jadi, kini di RS Darurat Pulau Galang, ada 3 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 11 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11 orang, dan sisanya negatif covid-19.
Pembangunan RSD Galang sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo. Kapasitas tampung fasilitas tersebut sebanyak 1.000 tempat tidur. Pada tahap pertama telah dibangun fasilitas dengan daya tampung 400 tempat tidur dan fasilitas penunjang lainnya. (OL-14)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved