Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KOMITE Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menilai kualitas udara kembali memburuk pascapandemi covid-19. Hal ini disebabkan karena hampir 3 dekade pencemaran udara di Jakarta yang sudah berlangsung kronis.
"Tanpa ada upaya pengendalian yang efektif dan terukur akan kembali berlanjut sekalipun pada 10 hari kedua social distancing sempat membaik kualitasnya," jelas Direktur KPBB Ahmad Syafrudin dalam diskusi virtualnya, Minggu (10/5).
KPBB pun mengusulkan ke pemerintah agar membuat teknologi dan management yang mampu mengendalikan pencemaran udara secara efektif dan terukur. Kemudian diminta segera terapkan regulasi yang lenih ketat terkait Standard Emisi (LEV) dan Standard Carbon Kendaraan Bermotor (LCEV) sebagai bagian dari NDC dalam penurunan emisi rumah kaca.
"Segera melaksanakan AQM (Air Quality Monitoring) secara komprehensif dan efektif di Jakarta dan sekitarnya, terutama dalam sektor transportasi sebagai penyumban terbesar pencemaran udara," jelas Syafrudin.
Pemerintah juga harus selektif mungkin mendorong pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan raya dengan mengedepankan non motorized transportation (NMT), dengan berjalan kaki atau bersepeda dan angkutan umum masal.
Pascapandemi, perul dibuat adanya penetapan zona rendah emisi yaitu kawasan yang hanya boleh diakses oleh kendaraan rendah emisi seperti BBG, Euro4, kendaraan listrik dan atau berdasarkan hasil uji emisi.
Baca juga: BMKG: PSBB Positif untuk Udara Jakarta
Syafrudin menjelaskan dari suveri Air Pollutants, penyumbang pencemaran udara terbanya berasal dari sepeda motor. Dari 19.165 ton/hari pencemaran udara, sumber utama ialah sepeda Motor dengan 44,53%, lalu disusul Bus dengan 21,43%, truk dengan 17,70%, mobil Solar dengan 1,96%, mobil bensin dengan 14,15% dan Bajaj dengan 0,23%.
KPBB minta pemerintah hanya mengizinkan distribusi can pemasaran BBM berkualitas baik (Euro4 Standard) dan BBG, dan melarang pemasaran Premium 88, Pertalite 90, Solar 48 dan Dexlite.
Lalu, untuk menghindari pencemaran udara lainnya, perlu menghentikan bus-bus kota yang tak terawat dan kendaraan bermesin 2 tak. Merazia kendaraan yang tak memenuhi baku mutu emisi dan memproses hukum secara ketat (strict liobility).
Menurut Syafrudin, trend AQM Data DKI Jakarta 2019 dengan konsentrasi PM2.5 ialah 46.1 ug/m3 (tidak sehat) sampai 194 µg/m3 (bahaya) referensi dari WHO dengan standard 10 ug/m3.
"Terakhir, Segera terapkan ERP (electronic road pricing) dan Parking Management (progressive parking fare) di kawasan segitiga emas dan jalan-jalan yang telah tersedia angkutan umum masal yang aman, nyaman dan terjadwal baik," pungkas Syafrudin. (A-2)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
Seluruh masyarakat diingatkan untuk menerapkan gaya hidup bersih dan rendah emisi dengan mengutamakan penggunaan transportasi publik serta moda transportasi rendah emisi.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved