Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH pasien Covid-19 yang terdaftar di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran bertambah 13. Namun, hal itu diiringi dengan jumlah pasien yang keluar dari tempat tersebut.
Sehingga, total ada 818 pasien yang meninggalkan RSD Wisma Atlet Kemayoran dibandingkan 805 pasien meninggalkan rumah sakit tersebut pada Senin (4/5).
"818 pasien itu dari 2.155 orang yang terdaftar di Wisma Atlet," jelas Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam laporannya, Jakarta, Selasa (5/5).
Baca juga: Covid-19, 36 Mahasiswa STT Bethel Dibawa ke Wisma Atlet
Dari 818 orang , 88 di antaranya dibawa ke rumah sakit rujukan lainnya. Mereka dibawa ke Ke RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan, dirujuk ke RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, lalu ke RS Pasar Minggu.
Baca juga: Bantuan untuk Tenaga Medis di RS Darurat Wisma Atlet Berdatangan
Pasien juga dirujuk ke RSUP Fatmawati, RS Pelni, di RSUD Duren Sawit, RS Mitra Keluarga, di RS Polri, di RSUD Tarakan,di RS Primer Jatinegara, di RSAL Mintoharjo, RS Carol dan RS Pertamina.
Baca juga: 805 Pasien Covid-19 Keluar dari Wisma Atlet, 689 Isolasi Mandiri
Yudo juga mengatakan, 702 orang lainnya pulang untuk mengisolasi mandiri. Lalu 25 orang pulang atas permintaan sendiri dan 3 orang lainya meninggal dunia.
Per hari ini ada 1.077 orang yang dirawat inap di Wisma Atlet, 707 di antaranya pria dan 370 wanita. Angka tersebut bertambah 226 orang dari sehari sebelumnya. Semula ada 851 orang menjadi 1077 orang.
Lalu pasien positif Covid-19 juga bertambah 23 orang. Sebelumnya ada 750 org menjadi 773 orang. Pasien PDP pun bertambah 64 orang menjadi 106 orang dan pasien ODP menjadi 198 orang. (X-15)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved