Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

WFH di DKI : 1.321 Perusahaan Menghentikan Seluruh Operasional

Insi Nantika Jelita
24/4/2020 19:57
WFH di DKI : 1.321 Perusahaan Menghentikan Seluruh Operasional
Work from home(MI/Ramdani)

DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi. DKI Jakarta mencatat hingga hari ini ada 3.801 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.046.620 orang melaporkan sudah bekerja di rumah atau work from home (WFH).

"1.321 perusahaan dan 182.360 tenaga kerja diantaranya melaporkan menghentikan seluruh kegiatan usahanya," ujar Kepala Disnaker DKI Andri Yansyah, Jakarta, Jumat (24/4).

Dari 3.801 perusahaan, 2.480 perusahaan dan 864.260 tenaga kerja melaporkan ada pengurangan sebagian kegiatan usahanya selama WFH.

Angka saat ini justru berkurang. Sebelumnya, pada Senin (13/4) jumlah pekerja yang WFH sebanyak 1,25 juta orang dari 3.788 perusahaan yang sudah WFH.

Selama 28 hari kedepan, perusahaan di Jakarta diminta untuk patuh terhadap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Andri menekankan untuk mengedepankan masalah kesehatan. Bukan hanya memikirkan untung rugi.

"Yang namanya stay at home betul-betul dilaksanakan, perusahaan sementara diliburin dulu, kantor-kantor ditutup dulu. Eggak ada alasan lagi ini mengganggu perekonomian. Kita harus mengedepankan masalah kesehatan," ujar Andri saat dihubungi, Jakarta, Rabu (22/4) lalu. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya