Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di bidang transportasi diklaim berjalan efektif. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan hal tersebut dapat dilihat dari drastisnya jumlah penurunan penumpang angkutan umum.
"Perlu dipahami bahwa untuk kebijakan sektor transportasi itu secara keseluruhan berjalan dengan baik. Ini bisa dilihat dari jumlah penumpang apakah itu di TransJakarta, MRT, LRT, bahkan KRL yang turun signifikan selama penetapan PSBB," kata Syafrin saat dihubungi, Selasa (21/4).
Jumlah penumpang di TransJakarta hari ini rata-rata hanya 20% dari jumlah rata-rata penumpang di waktu normal. Sementara MRT dan LRT jumlah penumpang rata-ratanya selama PSBB hanya berkisar 5% dari jumlah rata-rata penumpang di waktu normal.
Baca juga: Gerindra Larang Anies Soal Sekolah Jadi Tempat Isolasi Korona
Pembatasan dilakukan dengan mengurangi jumlah rute pada TransJakarta. Sementara itu, pembatasan kapasitas maksimal penumpang menjadi 50% diterapkan di seluruh moda angkutan umum.
Untuk angkutan pribadi, Syafrin mengakui masih banyak kendaraan pribadi di jalan karena ada beberapa sektor usaha yang dikecualikan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB Untuk Pecegahan Penularan Virus Covid-19 di Jakarta.
"Karena masih ada yang beroperasi sesuai Pergub 33/2020 itu," ungkapnya.
Selain itu, ada pula perusahaan yang mendapat izin khusus untuk tetap berkegiatan usaha sesuai Surat Edaran Menteri Perindustrian No. 7 tahun 2020. (OL-14)
Jika setelah proses investigasi internal terbukti karyawan bersangkutan menggunakan ijazah palsu, maka akan ditindak sesuai peraturan internal yang berlaku dengan pemecatan.
MRT Jakarta berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif khusus layanan Transjakarta yakni Rp1 untuk penumpang wanita, pada Hari Kartini.
DALAM rangka memperingati Hari Angkutan Nasional pada Kamis (24/4), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali menggratiskan layanan transportasi umum
Pola operasi MRT Jakarta tersebut hanya berlaku untuk tiga hari saat libur sehingga pada Kamis (30/1) pola operasi akan kembali normal.
Penghapusan layanan koridor jelas bukan kebijakan yang cerdas, dan bertentangan dengan pembangunan MRT Jakarta.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bergerak merancang sistem transportasi modern dengan menyiapkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Surabaya.
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang menjadi masalah klasik perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved