Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
OMBUDSMAN Perwakilan Jakarta Raya tengah mengumpulkan informasi detail mengenai penyaluran bantuan sosial (bansos). Lembaga itu menilai penyaluran bansos masih bersifat sporadis, tanpa adanya verifikasi data.
"Ya di awal-awal ini masih sporadis saja," pungkas Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh P. Nugroho, saat dihubungi, Senin (20/4).
Hal itu dapat dilihat dari kacaunya penyaluran bansos, lantaran masih banyak warga yang pindah domisili dan meninggal dunia. Bahkan, warga menengah ke atas di perumahan elit terdaftar sebagai penerima bansos.
Baca juga: Pemprov DKI Salurkan Bantuan, Warga Diminta Tetap di Rumah
"Kalau 1-2 masih wajar. Tapi kalau di beberapa wilayah yang seperti itu banyak tentu ini jadi catatan," kata Teguh.
Lebih lanjut, dia menyebut proses pemeriksaan dan pengumpulan informasi selain bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, juga menggandeng lembaga non pemerintah yang fokus pada hal tersebut.
Begitu informasi terkumpul, rencananya Ombudsman akan menggelar rapat bersama Pemprov DKI melalui telekonferensi pada Rabu (22/4) besok.
"Rabu ini kami akan mengundang mereka dalam rapat video conference. Nah, nanti kan saya tidak bisa menyatakan apa yang salah dan apa yang benar, sebelum kami verifikasi ke dinsos dan dinkes. Yang hadir pertemuan itu terkait tindakan korektif apa yang akan dilakukan Pemprov DKI untuk memperbaiki bansos," paparnya.
Baca juga: PSBB Jakarta, DPRD: Penyaluran Bantuan Tidak Tepat Sasaran
Selain itu, dia juga menyoroti ketidaksiapan Pemprov DKI dalam penyaluran bansos. Hingga saat ini, belum separuh dari total target penyaluran bansos terdistribusi, yakni 1,2 juta kepala keluarga (KK). Teguh pun berharap rekomendasi yang diberikan dapat mempermudah perbaikan. Dia memperkirakan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diperpanjang.
"Oh iya pasti karena belum efektif kok. Melihat dari jumlah kasus yang belum menurun dan masyarakat belum patuh. Pasti akan diperpanjang," tandasnya.(OL-11)
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menggelar pertemuan dengan jajaran pimpinan ORI periode 2021–2026 guna mendiskusikan kriteria calon anggota
Sebanyak 700 orang telah membuat akun untuk mendaftar sebagai anggota Ombudsman RI.
PENDAFTARAN anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) masa jabatan 2026-2031 dibuka mulai hari ini, Kamis (10/7).
ANGGOTA Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih mengulang kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB.
Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan SPMB berjalan lancar.
Dengan masih adanya praktik penyiksaan dalam proses-proses penyelidikan maupun penyidikan, maka itu tidak akan memecahkan suatu perkara
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved