Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Masyarakat Jangan Khawatir tidak Dapat Bansos

Putri Anisa Yuliani
13/4/2020 14:13
Masyarakat Jangan Khawatir tidak Dapat Bansos
Bantuan sosial(Ilustrasi)

DINAS Tenaga Kerja, Transmigasi, dan Energi DKI Jakarta meminta kepada masyarakat agar jangan khawatir tidak mendapat bantuan dari Dinas Sosial DKI saat Pemprov DKI bersama Perumda Pasar Jaya mendistribusikan bantuan sosial (bansos).

Pemprov DKI akan berupaya semaksimal mungkin menampung dan memberikan bantuan sosial bagi warga miskin dan rentan miskin akibat pelemahan ekonomi selama wabah covid-19.

Melalui pendataan yang dilakukan oleh Disnakertrans dan Energi, nantinya penerima bantuan akan mendapat bantuan berupa program Kartu Prakerja dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

"Disnaker malah justru mendata, kuota yang di Dinsos 1,2 juta keluarga terus yang daftar lebih, kami tampung. Sisanya masuk Disnaker supaya tidak ada double pemberian bantuan. Supaya semua dapat bantuan," kata Kepala Disnaketrans dan Energi DKI Andri Yansyah saat dihubungi, Senin (13/4).

Menurutnya Dinsos DKI akan mendata warga penerima bantuan dari kategori penerima KJP, Kartu Lansia Jakarta, dan program yang sudah ada selama ini. Selain itu, Dinsos juga mendata penerima bantuan dari pekerja informal.

Namun, jika sudah penuh, Disnakertrans dan Energi juga akan mendata pelaku pekerja informal dan pekerja lainnya yang kehilangan penghasilan. Pendataan penerima bantuan dari Disnakertrans dan Energi utamanya juga berasal dari sektor pekerja yang terkena PHK maupun dirumahkan tanpa upah atau 'unpaid leave'.

"Prinsipnya kan yang tidak punya kerjaan jadi punya. Ini program kami. Termasuk teman-teman media, kan ada juga," tegasnya.

Andri Yansyah menyebut Kemenaker memberikan kuota penerima bantuan Kartu Prakerja untuk DKI Jakarta sebanyak 1.647.145.

"Masih tersisa 300ribuan slot," pungkasnya.

Program bantuan sosial melalui Kartu Prakerja akan diberikan oleh pemerintah pusat bersumber dari APBN. Total nilai bantuan Kartu Prakerja yakni Rp3,55 juta dengan rincian insentif Rp600ribu perbulan, insentif tambahan Rp150ribu untuk tiga bulan yang diberikan perbulan Rp50ribu, dan bantuan pelatihan dan keterampilan kerja.(OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya