Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MOTIF empat pelaku vandalisme yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang ialah memprovokasi warga agar membuat kekacauan di kota-kota besar wilayah Pulau Jawa.
Penegasan itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sujana untuk menanggapi penangkapan MRR alias Bunga (laki-laki), 21, AAM alias Aflah, 18, Riap alias Rio, 18, dan RJ alias Riski, 19, Sabtu (11/4).
“Para pelaku ini berniat memanfaatkan situasi masyarakat yang sedang resah di tengah wabah korona dengan menyebarkan provokasi untuk membuat keonaran,” tandas Nana, kemarin.
Hasil pemeriksaan terhadap kelompok yang menamakan diri Anarko Sindikalis itu menunjukkan mereka punya agenda besar. Pelaku bahkan sudah berkoordinasi dengan sejumlah orang yang tersebar di beberapa kota besar Pulau Jawa untuk membuat kacau pada 18 April.
“Kalau (kelompok Anarko) tidak terungkap, bisa saja pekan depan ada penjarahan. Semoga penangkapan anggota kelompok vandalisme ini menghindarkan kita dari upaya pihak-pihak yang mencoba membuat kerusuhan,” tutur Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo Sambodo yang ditemui di sela-sela pengawasan pembatasan sosial berskala besar di Jakarta, kemarin.
Dari para tersangka, polisi menyita berbagai bukti antara lain alat komunikasi, laptop, buku-buku pergerakan, berikut dua senjata tajam. Pelaku dijerat dengan perbuatan penyebaran berita bohong dan penghasutan yang melanggar Pasal 160 KUHP serta Pasal 14 dan 15 UU RI No 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Mengetes
Kriminolog Adrianus Meliala menilai vandalisme bernada ajakan dari kelompok Anarko masih merupakan awalan atau semacam mengetes untuk memancing eskalasi lebih tinggi.
“Kalau sudah serempak, ya itu tidak spontan namanya. Jelas bukan vandalisme (karena biasanya spontan). Juga bukan anarki yang biasa. Makanya kepolisian sudah menyebut anakor alias aktor anarki,” cetus Guru Besar UI tersebut.
Adrianus memastikan kelompok Anarko memiliki tujuan politik. “Sejarah mencatat banyak dinamika politik berawal dari anarki. Polisi perlu bertindak tegas bila perilaku pelaku sudah meningkat pada penjarahan dan perlawanan terhadap aparat,” imbuhnya.
Krimonolog UI lainnya, Kisnu Widagso, mengingatkan munculnya kelompok seperti Anarko bisa merupakan bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah, khususnya bagi para kelas pekerja yang semakin kesulitan di tengah pandemi.
“Mereka merasa tidak puas dengan kondisi seperti ini. Ketidakpuasan itu wajar, boleh dong menilai pemerintah terlalu lamban dalam menangani korona,” tukas Kisnu.
Ketidakpuasan itulah yang mendorong Anarko mengekspresikan melalui vandalisme. Yang jadi masalah ialah adanya ajakan dan rencana untuk memengaruhi warga untuk berbuat kejahatan.
“Ajakan untuk kejahatan tentu ada sanksi tindak pidananya, ada ancaman hukumannya, intinya itu. Merasa tidak puas dengan pemerintah silakan, tapi kalau mengajak berbuat jahat kepada orang lain ya itu salah,” ucapnya. (Ykb/J-2)
Presiden Yoon Suk Yeol menegaskan Korea Selatan tidak akan tinggal diam terhadap provokasi "keji" Korea Utara dan berjanji melindungi rakyat melalui kesiapan militer dan aliansi dengan AS.
Awal pekan ini, Pyongyang menerbangkan ratusan balon besar berisi sampah dan pupuk kandang ke Seoul dan melakukan serangan pengacauan GPS.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mewaspadai potensi provokasi yang dilakukan Korea Utara menjelang pemilihan umum (pemilu) anggota legislatif Korea Selatan, pada April mendatang.
Menlu Inggris David Cameron mengunjungi Kepulauan Falkland, menimbulkan klaim 'provokasi' dari pejabat regional Argentina.
KETUA DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani membela Zulkifli Hasan terkait tudingan penistaan agama ihwal perubahaan bacaan dan gerakan salat di masyarakat
Lewat tim pemenangannya, KPU telah menegur cawapres Gibran Rakabuming Raka karena memprovokasi saat debat perdana capres pada Selasa (12/12) lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved