Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPALA Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Purwanto mengatakan selama penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Jakarta, pasangan yang mendaftarkan pernikahan turun jumlahnya. Namun ia belum bisa merinci berapa jumlah pasangan yang mendaftarkan nikah secara daring saat ini.
"Semakin ke sini yang mendaftar nikah semakin sedikit. Saat Maret lagi banyaknya orang mendaftar. Kami sudah beri pengertian soal kondisi ini. Sehingga, banyak juga yang mengerti untuk menunda pernikahan," kata Purwanto.
Sebelum diterapkannya PSBB oleh Pemprov DKI Jakarta, Purwanto mengatakan, terdapat 2247 pasangan yang telah mendaftarkan pernikahan ke Kantor Urusan Agama (KUA) di Jakarta. Saat ini, sebagian dari pasangan pendaftar tersebut sudah melakukan pernikahan.
"Jumlah itu (2247 pasangan) mendaftar sebelum 1 April. Namun, belum semua dinikahkan. Masih ada sekitar seribu pasangan yang belum dinikahkan. April ini harus kita selesaikan," kata Purwanto, Minggu (12/4).
Menyusul aturan PSBB yang diterapkan, Kementerian Agama mengambil kebijakan melayani pendaftaran nikah melalui sistem daring. Kemenag, kata Purwanto, sudah memberikan peringatan kepada pasangan yang sudah terlanjur mendaftar untuk tidak dulu melakukan pernikahan selama PSBB berlangsung hingga 23 April mendatang.
Purwanto menambahkan, pasangan yang mendaftarkan pernikahan secara daring tidak akan langsung diproses oleh petugas KUA. Harus melalui pengecekan administrasi untuk bisa diterima pendaftaran tersebut.
"Memang pemerintah menginstruksikan agar kita sementara kasarnya menolak dulu atau tidak menikahkan. Kecuali bagi mereka yang sudah mendaftar sebelum 1 April," jelas Purwanto. (R-1)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved