Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta memberlakukan pembatalan operasional atau batal jalan pada pelayanan 21 jadwal KA lokal dalam kurun waktu 1 April sampai dengan 30 April 2020.
"Kebijakan pembatalan perjalanan KA lokal itu, karena volume pengguna jasa mengalami penurunan cukup signifikan hingga 70 persen," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan pers Senin (30/3).
Para calon penumpang KA lokal yang dibatalkan perjalananya pada kurun waktu tersebut dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100 % di luar bea pesan. PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau agar calon penumpang yang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access versi terbaru
Sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, kata dia, tentunya seluruh calon penumpang yang membeli tiket pada jadwal KA yang dibatalkan sudah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi pelanggan.
Adapun, 21 KA lokal keberangkatan dari Stasiun Bogor Paledang, Sukabumi, Merak dan Rangkasbitung yang mengalami pembatalan perjalanan KA antara lain KA 221 Pangrango (Sukabumi-Bogor) keberangkatan 05.15 WIB batal 1-30 April 2020, KA 222 Pangrango (Bogor-Sukabumi) keberangkatan 07.50 WIB batal 1-30 April 2020, KA 225 Pangrango (Sukabumi-Bogor) keberangkatan 10.25 WIB batal 1-30 April 2020
KA 226 Pangrango (Bogor-Sukabumi) keberangkatan 13.10 WIB batal 1-30 April 2020, KA 229 Pangrango (Sukabumi-Bogor) keberangkatan 15.45 WIB batal 1-30 April 2020, KA 230 Pangrango (Bogor-Sukabumi) keberangkatan 18.30 WIB batal 1-30 April 2020 dan KA 498 Siliwangi (Sukabumi-Cianjur) keberangkatan 05.45 WIB batal 1-30 April 2020.
Selanjutnya, KA 500 Siliwangi (Sukabumi-Cianjur) keberangkatan 10.55 WIB batal 1-30 April 2020, KA 502 Siliwangi (Sukabumi-Cianjur) keberangkatan 16.15 WIB batal 1-30 April 2020 dan KA A 502 Siliwangi (Sukabumi-Cianjur) keberangkatan 16.15 WIB batal 1-30 April 2020.
Sementara itu, KA 485 lokal Merak (Merak-Rangkasbitung) keberangkatan 04.55 WIB batal 1-14 April 2020, KA 486 lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 04.55 WIB batal 1-14 April 2020, KA 487 Lokal Merak (Merak-Rangkasbitung) keberangkatan 07.40 WIB batal 1-14 April 2020 dan KA 488 lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 07.50 WIB batal 1-14 April 2020.
KA 489 lokal Merak (Merak-Rangkasbitung) keberangkatan 10.20 WIB batal 1-14 April 2020, KA 490 lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 12.55 WIB batal 1-14 April 2020, KA 491 lokal Merak (Merak-Rangkasbitung) keberangkatan 15.50 WIB batal 1-14 April 2020, KA 492 lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 15.50 WIB batal 1-14 April 2020.
baca juga: Pos Penanganan Covid-19 Jayapura Amankan 15 Warga
KA 493 lokal Merak (Merak-Rangkasbitung) keberangkatan 18.25 WIB batal 1-14 April 2020, KA 494 Lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 18.25 WIB batal1-14 April 2020, KA 495 lokal Merak (Merak-Rangkasbitung) keberangkatan 21.10 WIB BATAL 1-14 April 2020 dan KA 496 lokal Merak (Rangkasbitung-Merak) keberangkatan 20.50 WIB batal mulai 1-14 April 2020. (OL-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved