Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Tolak Karatina Wilayah

Insi Nantika Jelita
30/3/2020 06:01
Ketua Fraksi PDIP DKI  Jakarta Tolak  Karatina Wilayah
Suasana sepi di kawasan BUndaran HI, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Pemprov DKI Jakarta meniadakan car free day selama wabah covid-19.(MI/Ramdani)


KETUA Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menegaskan saat ini Ibu kota belum perlu dikarantina. Seperti diketahui, Jakarta sebagai daerah episentrum virus korona atau Corona Virus Disease (Covid-19) dengan kasus pasien positif positif mencapai 701 orang per (29/3).

"Kewenangan penetapan lockdown ada di pemerintah pusat. Pemerintah lewat Kepala BNPB Bapak Doni Monardo sudah jelas tidak akan diterapkan lockdown," kata Gembong kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (29/3).

Gembong menyebut Pemprov DKI harus terus memaksimalkan kebijakan yang sudah diambil untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.

"Tinggal diperketat, jadi tidak perlu sampai ke lockdown. Maksimalkan sosial distancing saja. Langkah sosialisasi yang dilakukan oleh pemprov melalui lurah, RW dan RT dipemukiman padat melalui pengeras suara, kami nilai positif," tandasnya.

Adapun data 701 pasien positif covid 19, 67 diantaranya meninggal dunia. Lalu sebanyak 435 masih dirawat, 48 orang sudah sembuh dan 151 orang lakukan isolasi mandiri.

Dari 701 kasus, jumlah kasus positif yang ditemukan di titik kelurahan ada 419 dan yang belum diketahui ada 282 kasus. Lalu yang masih menunggu hasil pemeriksaan test ada 587. Hal itu berdasarkan data corona.jakarta.go.id.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan bahwa tercatat jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia hingga 29 Maret pukul 12.00 WIB mencapai 1.285 kasus.

baca juga: Petugas Medis : Masih Banyak Warga Menyepelekan Covid 19

"Kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 6.500 orang, sekarang kita memahami bahwa ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif," kata Yuri dalam konferensi pers di BNPB. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik