Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

DPRD DKI: Lockdown Jakarta Sebelum Terlambat

Putri Anisa Yuliani
15/3/2020 12:25
DPRD DKI: Lockdown Jakarta Sebelum Terlambat
Sejumlah petugas gabungan menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah JPO yang terletak di sepanjang Jalan Gajah Mada.(MI/PIUS ERLANGGA)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penanganan virus Covid-19 di DKI Jakarta. Menurutnya, Anies sangat memahami keresahan sebagian besar warga Jakarta.

Namun, menurut politikus PKS itu, selama Anies belum melakukan lockdown Jakarta atau menutup pergerakan keluar masuk warga Jakarta, risiko penyebaran virus korona di Jakarta masih sangat tinggi.

Sebab, rata-rata, ada lebih dari 2 juta orang yang masuk dan keluar Jakarta setiap harinya.

"Sebelum terlambat kebijakan tersebut harus diambil Anies,” jelas Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta tersebut dalam keterangan resmi, Minggu (15/3).

Baca juga: Anies Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Langkah Anies menutup semua tempat hiburan milik Pemprov DKI dan menutup semua kegiatan belajar mengajar di DKI Jakarta, menurutnya, juga bukan tanpa resiko.

“Saya rasa masih ada warga Jakarta yang akan menggunakan kesempatan itu justru untuk bepergian jika Jakarta tidak di-lockdown,” terangnya.

Achmad Yani juga menyampaikan, Fraksi PKS akan mendukung Anies jika memang harus menutup Jakarta dalam upaya meminimalisasi penularan virus korona yang lebih masif lagi masuk ke Jakarta.

"Insya Allah Fraksi PKS akan mendukung,” pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik